
Kota Semarang (Humas) – MIN Kota Semarang kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang MILKLIFE Soccer Challenge Semarang Seri 1 Tahun 2025–2026 yang digelar pada 6–10 Agustus 2025.
Turnamen bergengsi ini mempertemukan ratusan tim sepak bola usia dini dari berbagai Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Ajang ini diikuti 1.213 atlet dari 64 MI dan SD, terdiri dari 48 tim kategori KU-10 dan 64 tim kategori KU-12. Pertandingan KU-12 dilangsungkan di Stadion Undip Tembalang, sementara laga KU-10 termasuk tim andalan MIN Kota Semarang berlangsung di Lapangan Arhanud Jatingaleh.
Prestasi gemilang tersebut tidak diraih secara instan. Persiapan dimulai sejak satu bulan setengah sebelum turnamen. Awalnya, latihan digelar dua kali seminggu sepulang sekolah. Meski tubuh letih usai belajar, anak-anak tetap bersemangat datang ke lapangan, kadang sambil membawa bekal untuk disantap cepat sebelum peluit latihan dibunyikan. Dua minggu menjelang pertandingan, intensitas latihan meningkat menjadi tiga kali seminggu, dengan fokus pada teknik dasar, strategi permainan, dan simulasi pertandingan. Motivasi dari para pelatih terus mengalir agar setiap pemain percaya diri dan bermain kompak sebagai satu tim.
Di bawah kepemimpinan Kepala Madrasah Nadzib, serta bimbingan pelatih Muhamad Rifqi Mahfudhi, Sururudin (guru PJOK), dan M. Jazuri, tim KU-10 MIN Kota Semarang tampil impresif sejak fase grup. Tergabung di Grup H bersama SDN Srondol Wetan 04, SDN Pleburan 02, dan SDN Kembangarum 02, mereka melaju sebagai juara grup dengan catatan kemenangan sempurna.
Performa apik berlanjut di babak 16 besar setelah mengalahkan MI Islamiyah Demak dengan skor telak 6–0. Di perempat final, mereka menundukkan SDN Candi 01 dengan skor tipis 1–0. Meski langkah terhenti di semifinal usai kalah dari SD Nasima, tim KU-10 tetap berhak menyandang gelar semifinalis atau juara 3 bersama SD Wonotinggal.
Tak berhenti di situ, pada ajang Soccer Challenge Dribbling, tim KU-10 MIN Kota Semarang kembali menorehkan hasil membanggakan dengan menembus babak semifinal. Dua pencapaian ini menjadi bukti nyata konsistensi latihan, kekompakan tim, dan semangat juang para atlet muda madrasah.
Nadzib menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perjuangan anak-anak didiknya.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras anak-anak dan dedikasi para pelatih. Prestasi ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju capaian yang lebih besar. Semoga ini memotivasi seluruh peserta didik untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” ujarnya.

Dengan membawa pulang dua gelar semifinalis pada MILKLIFE Soccer Challenge Seri 1 2025–2026, MIN Kota Semarang menegaskan eksistensinya sebagai madrasah yang tidak hanya unggul di bidang pendidikan, tetapi juga berprestasi di kancah olahraga. Kerja keras di lapangan, peluh yang bercucuran di bawah terik matahari, serta dukungan guru dan orang tua menjadi fondasi keberhasilan yang akan dikenang anak-anak ini sepanjang hidup mereka.(Jazuri/Nba)