Kota Semarang (Humas) – Menyikapi peristiwa percobaan penculikan siswa SDN Pakintelan 02, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Semarang, Muhtasit, mengajak para Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan di madrasah dan sekolah binaan masing-masing.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan amanat pada apel pagi yang digelar di halaman Kantor Kemenag Kota Semarang, Senin (25/8/2025).
“Tugas pengawas adalah mengingatkan Kepala Madrasah atau sekolah agar lebih waspada terhadap potensi kasus penculikan. Keamanan peserta didik harus menjadi perhatian bersama,” tegas Muhtasit.
Meski percobaan penculikan di SDN Pakintelan 02 beberapa waktu lalu berhasil digagalkan, peristiwa tersebut tetap menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak. Ia menekankan pentingnya peningkatan pengamanan, terutama saat jam istirahat dan waktu kepulangan siswa.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar kerja sama antara orang tua, guru, tenaga kependidikan, serta pihak madrasah dan sekolah semakin ditingkatkan. “Semua pihak harus saling bersinergi, termasuk dalam mengantisipasi potensi ancaman serupa di masa mendatang,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Muhtasit juga menyampaikan apresiasi kepada ASN di lingkungan Kemenag Kota Semarang yang akan memasuki masa purna tugas pada September 2025. Ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas.(Rizqi/Alan/Nba)