Kota Semarang (Humas) – Dalam rangka meningkatkan kemampuan baca, tulis dan hafalan Al–Qur’an, membina akhlak dan karakter islami, meningkatkan pemahaman Al–Qur’an, menjadikan Al–Qur’an sebagai pedoman hidup dan menyiapkan generasi muda muslim yang beriman dan berilmu, Kementerian Agama Kota Semarang menginisiasi Program Tahsin/Tartil Al–Qur’an untuk Madrasah Ibridaiyah (MI) se–Kota Semarang.
Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 program ini pun dilaunching secara langsung oleh Muhtasit selaku Kakankemenag Kota Semarang di aula kantor setempat, Jumat (2/5/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh Kasi Dikmad, Pengawas Madrasah dan Kepala MI se-Kota Semarang ini, dilaksanakan selepas Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.
“Selama 5-6 tahun usahakan anak sudah sudah baca Al-Qur’an dan lulus ghorib, dan membiasakan 30 juz ini sudah terbaca semuanya, dengan bacaan dan maghroj yang baik. Standarnya adalah Metode Qiroati Kyai Dachlan Salim Zarkasyi atau Yanbu’ul Qur’an Kudus,” tutur Muhtasit.
“Ini adalah bekal hidup kita untuk mengantra kematian,” pungkasnya.(Faiq/Nana/Nba)