
Kota Semarang (Humas) – Selasa (29/7/2025), H.M. Faojin, Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang menyambangi SD Supriyadi 02 Semarang untuk melakukan monitoring dan evalusi KBM Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut.
Sharing session berlangsung hangat di ruang Kepala Sekolah. Karsono selaku Kepala SD Supriyadi 02, didampingi Guru PAI Mashadi, dan Guru BTQ Ust. Abdul Wahid, mendengarkan paparan yang disampaikan Faojin.
Faojin menekankan pentingnya penguatan program tahunan kegiatan keagamaan Islam yang tidak hanya mencakup pembelajaran intrakurikuler, tetapi juga kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan keagamaan lainnya yang dapat memperkuat karakter peserta didik.
Salah satu fokus utama pembahasan adalah pembelajaran Al-Qur’an dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ). Faojin mendorong agar pembelajaran Al-Qur’an dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur, dengan memperhatikan kemampuan peserta didik yang beragam, serta evaluasi rutin yang terukur.
Tidak kalah penting, ia juga menyoroti perlunya penerapan metode pembelajaran mendalam (deep learning) dalam Mapel PAI. “Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan penghayatan siswa terhadap nilai-nilai agama secara lebih kontekstual dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Faojin.
“Pembelajaran PAI jangan hanya bersifat hafalan, tetapi harus menyentuh ranah pemahaman, sikap, dan perilaku. Dengan pendekatan deep learning, anak-anak akan lebih mampu menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam keseharian mereka,” tandasnya.
Sebagai tindak lanjut, dalam forum itu, Kepala Sekolah, GPAI dan Guru BTQ menyampaikan komitmennya akan segera melakukan evaluasi dan menyusun ulang program kerja tahunan, dan penguatan metode pembelajaran yang lebih bermakna.(Noname/Nba/Alan)