“Telah terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana Matahari karana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam “Bahwasanya Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu salat dan berdoa sehingga selesai gerhana.” (HR. Bukhari & Muslim).
Simak Wejangan Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang di SDI Nurul Qomar!
Kota Semarang (Humas) - Kamis (24/4/2025), H.M. Faojin, Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang melakukan kepengawasan di SDI Nurul Qomar. Ada...
Selanjutnya