Kota Semarang (Humas) – Kota Semarang tengah bersiap menyambut perhelatan Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Jenjang SMK Tingkat Kotw Semarang Tahun 2025, yang akan dilaksanakan di Kampus STEKOM Pedurungan pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Sebagai bentuk kesiapan menuju ajang bergengsi tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan secara hybrid dari Ruang Rapat Kankemenag Kota Semarang, Rabu (6/8/2025).
Rakor diikuti oleh seluruh panitia dan dewan juri yang terlibat dalam penyelenggaraan lomba. Rakor dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag Kota Semarang, Muhtasit, yang menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan secara transparan, akuntabel dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Jadikan Lomba MAPSI ini sebagai sarana mempererat ukhuwah islamiyah. Sportivitas harus dijaga dan dikedepankan,” tegas Muhtasit.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa MAPSI bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga merupakan instrumen evaluasi terhadap capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK.
“Kemampuan para peserta mencerminkan sejauh mana pembelajaran PAI berhasil disampaikan oleh Bapak/Ibu guru. Maka dari itu, pasca-lomba perlu dilakukan evaluasi untuk optimalisasi pendidikan PAI di Kota Semarang,” pesannya.
Lomba MAPSI tahun ini mengangkat tema, “Generasi Cerdas, Moderat, dan Berkarakter Mulia.” Tema ini merepresentasikan harapan besar terhadap generasi muda untuk menjadi insan yang cerdas secara intelektual, kuat dalam nilai-nilai keislaman, serta mampu bersikap moderat dan toleran.
Kasi PAI Kemenag Kota Semarang, Imam Sucahyo menjelaskan, Lomba MAPSI bertujuan menggali dan mengembangkan potensi peserta didik sesuai minat dan bakatnya.
“MAPSI menjadi wadah silaturahmi antarsiswa sekaligus sarana pembinaan karakter islami dan ajang penguatan nilai-nilai kebangsaan,” jelas Imam.
Terdapat lima cabang lomba yang akan dipertandingkan, yaitu Debat PAI, Tilawah Al-Qur’an (Putra dan Putri), Kaligrafi Al-Qur’an (Putra dan Putri), Khitobah (Putra dan Putri), dan Lagu Religi.
Dari masing-masing cabang lomba akan dipilih juara 1, 2, 3, dan Harapan.
Semangat kebersamaan dan kompetisi sehat menjadi roh dalam penyelenggaraan MAPSI tahun ini, sebagai bentuk nyata kontribusi pendidikan dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia.(Imam/Nba)