Kota Semarang (Humas) – Selasa (30/01/2024), Syarif Hidayatullah, Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kota Semarang yang sekaligus Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang, hadir dalam acara Launching Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2023 yang digelar di Candi Singosari Ballroom, Hotel Grand Sahid Jakarta.
Dalam kegiatan itu, Syarif mewakili Kota Semarang, menerima penghargaan dari Setara Institute selaku penyelenggara, sebagai salah satu kota tertoleran se-Indonesia tahun 2023.
Syarif berujar, prestasi ini patut mendapat apresiasi, karena adanya peningkatan IKT Kota Semarang, dari yang sebelumnya menduduki peringkat ketujuh di tahun 2022 menjadi peringkat kelima di tahun 2023.
Menurutnya, kenaikan nilai IKT Kota Semarang berhasil diraih atas partisipasi aktif dari berbagai pihak, salah satunya Kementerian Agama melalui penyuluh agama selaku pelopor moderasi beragama dan pembentukan kampung moderasi beragama di Kota Semarang pada tahun 2023. “Tahun 2023 lalu, Kementerian Agama melaunching dua Kampung Moderasi Beragama (KMB) yaitu, Kelurahan Jangli Kecamatan Candisari dan Kelurahan Bendungan Kecamatan Gajahmungkur. 2 KMB ini terwujud atas kerja keras dari penyuluh agama yang selalu melakukan pendekatan dan pendampingan secara intensif kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga warga setempat,” ujarnya.
Syarif menambahkan, terbentuknya KMB merupakan salah satu indikator penilaian IKT. “Dalam narasinya, Setara Institute menyampaikan, indikator penilaian diantaranya, terbentuknya kampung moderasi beragama, kemudahan dalam pengurusan legalitas formal rumah ibadat, akselerasi dalam menyemai moderasi beragama dan wawasan kebangsaan pada tingkat kelurahan, serta akselerasi seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan kenyamaan dan kebebasan hak untuk beribadah,” paparnya.
Ia berharap, prestasi ini mampu menginspirasi penyuluh agama pada kab/kota lainnya, bahwa kehadirannya memiliki peran penting dalam menjalankan program Kementerian Agama, sehingga berdampak pada masyarakat di wilayah kerjanya.(Sy/Nba)