Kota Semarang (Humas) – Semarang Wedding Community (SWC) mantu bersama Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.
Rabu (31/01/2024), bertempat di Gedung Balai Urang UPGRIS Semarang, telah diselenggarakan Nikah Gratis bagi waga Kota Semarang.
Selaku Ketua Panitia SWC, Mudo Widarmoko menyampaikan, pernikahan gratis ini merupakan penyelenggaraan yang keenam. “Ini merupakan kali keenam kami menyelenggarakan Nikah Gratis. Ternyata, mencari calon peserta nikah, bukanlah hal yang mudah. Rata-rata terkendala dengan persyaratan administrasi,” tuturnya.
Namun ia bersyukur, berkat dukungan dari seluruh pihak terkait, kegiatan bisa terlaksana dengan sukses. “Alhamdulillah kendala yang dihadapi bisa teratasi berkat kegigihan tim SWC, sehingga pada hari ini bisa diselenggarakan dengan sukses. Hal ini tentunya berkat dukungan dari Walikota Semarang, Kementerian Agama, UPGRIS, serta seluruh stakeholder yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata mewakili Walikota Semarang, Rektor UPGRIS Suciati, para sesepuh Permadani, dan para keluarga pengantin.
Sumari selaku Kepala Seksi Bimas Islam mewakili Kakankemenag Kota Semarang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada SWC, dan pemberian ucapan selamat kepada tujuh pasang pengantin yang telah menikah resmi pada kegiatan Nikah Gratis. “Terima kasih kepada SWC yang sudah menginisiasi kegiatan Nikah Gratis di Kota Semarang, sehingga para pengantin kita ini bisa berbahagia dengan pari purna karena telah terdaftar secara sah oleh negara. Dan kami ucapkan selamat kepada para pengantin yang nampak berbahagia setelah diijabqobulkan oleh Bapak-Bapak Kepala KUA dan Penghulu. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan untuk kita semua,” ujarnya.
Ketujuh pasang pengantin tersebut berasal dari tujuh kecamatan yang berbeda di Kota Semarang .
Pada kesempatan itu, Sumari juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Semarang dan UPGRIS yang telah mensupport demi suksesnya kegiatan.
Sumari mendoakan, agar ketujuh pasang pengantin menjadi keluarga sakinah, mawadah, warahmah. Ia berpesan, sebagai sepasang suami harus mampu saling memahami dan mengisi kekurangan masing-masing, sehingga saling melengkapi, agar tidak terjadi perpisahan. “Pernikahan, cukup sekali saja dalam seumur hidup,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Sumari menyampaikan harapan, ke depan, kegiatan serupa bisa kembali terlaksana dengan jumlah pesert yang lebih banyak. “Sekali lagi terima kasih SWC, semoga sinergitas ini terus terjalin dengan baik, sehingga kolaborasi dalam pemberian layanan kepada masyarakat Kota Semarang akan terus bisa ditingkatkan, dan di tahun-tahun mendatang tetap bisa terealisasikan kegiatan serupa. Semoga SWC semakin sukses,” pungkasnya.(Ari/Nba)