Kota Semarang (Humas) – Selepas mengikuti Pelatihan Table Manner dan Etika Berkomunikasi yang diselenggarakan oleh DWP Kota Semarang pada Kamis (22/02/2024) di Ruang Astina, Gedung G3 Hotel Grasia Semarang, di tempat yang sama, Sri Astutik Nurul Hidayah Ahmad Farid selaku Ketua DWP Kemenag Kota Semarang mengikuti Pelatihan Membuat Spaghetti.
Sri Astutik menuturkan, spaghetti menjadi menu pilihan dari penyelenggara karena dianggap sebagai makanan luar yang familiar dengan anak-anak, sehingga diharapkan, melalui pelatihan ini, anggota DWP yang notabenenya merupakan ibu, bisa menyajikan makanan sehat dan bergizi dan disukai putra-putrinya. “Terkadang dibutuhkan makanan yang bervariatif agar anak-anak tidak bosan dengan makanan yang kita hidangkan. Jika kita tidak kreatif, maka anak-anak akan lebih memilih jajan atau makan di luar, padahal, kita belum bisa memastikan kehigienisan dan kandungan dari makanan yang ada di luar,” tuturnya.
Selain itu, sebagai salah satu jenis makanan yang disukai oleh segala umur, olahan spaghetti memiliki potensi peningkatkan perekonomian keluarga. “Jika kita telateni, sambil membuat untuk keluarga, kita tawarkan juga kepada tentangga, teman, saudara, atau dengan cara lainnya, maka bisa juga mendapatkan tambahan income bagi keluarga,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, peserta diajarkan oleh koki bagaimana mengenali tekstur spaghetti yang telah masak dengan sempurna, dan membuat saus pelengkapnya yang juga ditambahkan dengan daging, sayur, dan aneka rempah-rempah.(Nba)