Kota Semarang (Humas) – Ahmad Nizam, siswa kelas 4 MI Miftahul Akhlaqiyah, kehilangan ibunda tercintanya, Rukayah binti Nawawi, akibat kecelakaan maut yang terjadi di turunan Silayur, Jl. Prof. Hamka Semarang, pada Kamis (21/11/2024).
Kecelakaan yang disebabkan oleh truk rem blong itu, mengakibatkan 2 orang tewas, 10 luka-luka, dan sejumlah kendaraan dan bangunan rusak berat.
Bocah yatim yang telah ditinggalkan ayahnya ketika masih balita itu, sekarang menjadi yatim piatu diusianya yang 10 tahun. Kesedihan yang dirasakan Nizam mengundang keprihatinan keluarga besar MI Miftahul Akhlaqiyah.
Rifan Ulil Huda selaku Kepala Madrasah mengatakan, ibunda Nizam, janda dua orang anak itu adalah sosok ibu yang sangat bertanggungjawab terhadap keluarganya. Dengan segala keterbatasannya, sebagai buruh pabrik, ia sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Tak pernah sekalipun ada keterlambatam dalam pembayaran biaya sekolah Nizam. “Kami akan menghapuskan segala biaya pendidikan Nizam mulai hari ini hingga lulus nanti. Kami juga memberikan tali asih, yang merupakan infaq dari teman-teman sekolahnya. Meski tidak seberapa, semoga bisa bermanfaat,” ujar Rifan ketika bertakziah ke rumah duka bersama para murid dan jajaran madrasah.
Rifan menambahkan, Nizam akan diprioritaskan sebagai penerima beasiswa di madrasahnya.
Kabar duka ini juga mengundang simpati ASN Kemenag Kota Semarang, dan mengusulkan agar Nizam menjadi anak asuh dari UPZ Kemenag Kota Semarang. Cholidah Hanum selaku Ketua UPZ pun merespon baik usulan tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan pihak madrasah, Sabtu (23/11/2024).(Nba)