Kota Semarang (Humas) – Sabtu pagi (23/11/2024), sejumlah siswa MIN Kota Semarang dilantik oleh Faisal dan Rahma selaku Pelatih Pramuka setempat, di halaman madrasah.
Hadir Kepala MIN Kota Semarang, Nadzib. Dalam sambutannya, ia menegaskan, Pramuka bukan sekedar organisasi nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia, melainkan wadah pembangunan karakter generasi muda yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
Nadzib pun memastikan kesiapan mereka sebagai anggota Siaga Mula. “Sebelum dilantik, yanda ingin memastikan bahwa setiap dari nanda memahami komitmen dalam Satya dan Dharma Pramuka. Ini bukan hanya sekedar janji, tetapi tanggung jawab yang akan melekat dalam kehidupan kalian,” tuturnya penuh wibawa.
“Bersedia tidak menjadi teladan di lingkungan dan mengucapkan janji Dwisatya Pramuka?” tanya Nadzib melanjutkan.
Dengan kompak, tegas, dan mantap, mereka menyatakan kesediaannya. “Bersedia,” jawab mereka dengan lantang, sehingga menggema di halaman madrasah.
Sebelum pembacaan janji Dwisatya, suasana berubah hening seketika. Para calon anggota Siaga Mula diminta menundukkan kepala sejenak, bermohon ridho Allah SWT, agar setiap kata yang diucapkan dalam janji menjadi komitmen yang diberkahi.
Dengan penuh khidmat, mereka memegang ujung bendera Merah Putih di dada sebelah kiri, sebagai sebuah simbol bahwa selama jantung masih berdetak, mereka akan selalu mengingat tugas dan kewajibannya kepada bangsa dan negara. Kemudian, dengan serempak, para peserta melafalkan janji Dwisatya. “Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga,” ujar mereka.
Pelantikan diakhiri dengan pesan yang mendalam dari Nadzib. “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yanda melantik kalian sebagai Siaga Mula. Jadilah teladan yang menginspirasi lingkungan kalian,” tandasnya.
Selaku koordinator, Siti Musyarofah bersyukur,
prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat dan lancar.(Fw/Nba)