
Kota Semarang (Humas) – Kementerian Agama Kota Semarang secara rutin mengadakan rapat koordinasi untuk menyatukan visi dan misi seluruh jajaran dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Rapat yang dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi, Gara, serta staf pelaksana ini bertujuan untuk menguatkan komunikasi, koordinasi, dan pertukaran informasi.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Kakankemenag Kota Semarang, Muhtasit, disampaikan beberapa arahan. Ia menekankan pentingnya pelaporan progres capaian anggaran setiap bulan dan memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) masing-masing satuan kerja berjalan dengan baik. Muhtasit juga menyoroti perlunya pendistribusian pekerjaan yang profesional serta penyajian data keagamaan yang valid. “Setiap program harus direncanakan dengan baik, dilaksanakan sesuai SOP/Juknis, dievaluasi, dan dilaporkan kepada pimpinan,” tegas Muhtasit.
Selain itu, ia juga meminta adanya optimalisasi tugas penyuluh agama. Para penyuluh diwajibkan untuk membuat jadwal harian serta laporan setelah bertugas. Muhtasit juga memberikan tugas tambahan kepada penyuluh untuk membantu tugas Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) dalam hal bimbingan perkawinan (Bimwin), SIMKAH Web, sarana dan prasarana KUA, serta sistem informasi masjid (SIMAS).
Dalam kesempatan itu, Muhtasit turut mengenalkan inovasi terbaru Kemenag Kota Semarang, yaitu Salaman (Sistem Digital Layanan Aktif Kemenag Kota Semarang), sebuah layanan berbasis digital. Ia berpesan agar tim Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Pranata Hubungan Masyarakat (Prahum), dan Pranata Komputer (Prakom) mengawal implementasi layanan ini dengan baik.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Muhtasit menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh menjadi halangan untuk berinovasi. Ia mendorong seluruh jajaran untuk mengoptimalkan kerja sama dengan lembaga atau organisasi mitra. Di akhir rapat, Muhtasit memaparkan berbagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh setiap satuan kerja.(Rizqi/Nba)