pelayanan prima baik kepada siswa, rekan kerja, masyarakat bahkan umat,” terang Daryono.
Pada kesempatan yang berbeda Khoirudin Zuhri, Kepala KUA Kecamatan Candisari Kota Semarang menyampaikan bahwa ada label khusus bagi ASN Kemenag, yaitu tukang ceramah dan tukang doa. “Berlabel tukang ceramah dan tukang doa, tentulah bukan beban yang ringan, akan tetapi harus tetap kita syukuri, artinya Kita dianggap mampu, dan tentunya menjadi cambuk bagi Kita untuk memantaskan diri. Jangan sampai ada istilah jarkoni, gur ujar rak iso nglakoni,” tutur Khoirudin.
Ditengah-tengah kesibukannya menjalankan tugas kedinasan, Khoirudin menyempatkan diri untuk memberikan pengajaran baca tulis Al Qur'an kepada anak-anak di lingkungannya. “Ada kepuasan tersendiri pada saat mereka yang tadinya belum bisa membaca huruf hijaiyah menjadi bisa membaca Al Qur'an, suatu kenikmatan yang tak ternilai harganya,” tutur Khoirudin.
“Semoga Allah mencatatnya sebagai amal jariyah,” pungkas Khoirudin.–NBA
Kakankemenag Kota Semarang Ikuti Sosialisasi Seleksi Petugas Haji Tahun 2025
Kota Semarang (Humas) – Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1446 H/2024 M akan segera dibuka oleh Ditjen Penyelenggaraan...
Selanjutnya