Semarang–Natal Guru Sekolah Minggu (GSM) Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang digelar pada Jumat (14/1) bertempat di Joglo Kumpul Kumpul Jl. Raya Jatikalangan, Cangkiran Kec. Mijen Kota Semarang. Kegiatan dimulai pukul 17.15 WIB, diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Dance Pandual, dan dilanjutkan dengan puji-pujian Natal, dipimpin oleh Bardini, salah satu GSM Kecamatan Ngaliyan.
Renungan Natal disampaikan oleh Pendeta Rudyanto Candra Saputra dengan tema Kasih Yang Mempersatukan. Dalam kotbahnya, Rudyanto menyampaikan bahwa sebagai GSM harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak. “Sebagai Guru Sekolah Minggu, apapun yang Kita lakukan harus mengikuti kebenaran yang bersumber dari firman Tuhan, bukan kebenaran menurut pikiran atau akal Kita, karena Kita menjadi contoh bagi anak-anak,” tutur Rudyanto.
Ditambahkan olehnya bahwa memberikan pelayanan sekolah minggu merupakan suatu tugas mulia. “GSM memiliki tugas untuk mempersiapkan generasi penerus gereja dan bangsa Indonesia yang memiliki karakter Kristus, itu sungguh mulia,” imbuh Rudyanto.
Rudyanto berpesan agar dalam melayani anak-anak sekolah minggu harus fokus dan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan ini, Rudyanto menyampaikan apresiasinya kepada GSM Kecamatan Ngaliyan atas terealisasinya kegiatan Natal ini,” “Terima kasih kepada semua GSM Kecamatan Ngaliyan, ditengah-tengah kesibukannya masih meluangkan waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Natal Bersama. Saya yakin karena ada kasih Kristus didalamnya,” ucap Rudyanto.
Ribkah Pandiangan selaku Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Semarang ikut hadir pada acara Natal GSM Kecamatan Ngaliyan, dalam sambutannya Ribkah mengucapkan terima kasih kepada GSM Kecamatan Ngaliyan yang tetap semangat dalam melayani anak-anak sekolah minggu. “Kita guru sekolah minggu adalah sebagai gembala-gembala yang menggembalakan anak sekolah minggu dimana Tuhan percayakannya kepada Kita,” ungkap Ribkah.
Tak lupa Ribkah mengajak kepada peserta kegiatan untuk mengucap syukur karena Pemkot Semarang melalui Bagian Kesra memberikan perhatian kepada guru-guru sekolah minggu. “Mari kita tetap semangat dalam melayani anak-anak sekolah minggu, dan mohon diingat jangan terlambat untuk membuat laporan guru sekolah minggu, sebagi wujud tanggungjawaban Kita kepada Pemkot Semarang,” himbau Ribkah.
Hadir pula dalam acara Natal ini Sriwahyuningsih dan Rustomo, penyuluh agama Kristen Kankemenag Kota Semarang serta Pendeta-Pendeta Kecamatan Ngaliyan.
Kegiatan diakhiri dengan ramah-tamah dan doa berkat penutup yang dipimpin oleh Rudyanto.(Rus)
Siaran PersKementerian Agama
Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut disampaikannya saat...
Selanjutnya