Kota Semarang (Humas) – Senin (21/10/2024), Muhtasit selaku Kakankemenag Kota Semarang yang baru dilantik pada 17 Oktober lalu, di hari pertama melaksanakan tugas di satker barunya, langsung berkeliling ke ruangan-ruangan untuk mengenal lebih dekat pegawainya.
Dalam tatap muka pertama itu, ia meminta agar setiap pegawai di masing-masing ruangan bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian ruangan masing-masing. “Tolong saya dibantu untuk merapikan ruangan,” tutur Muhtasit kepada Kasi PAI, Imam Sucahyo.
“Meja kursi dan berkas-berkas yang tidak diperlukan, bisa dirapikan,” imbuhnya.
Muhtasit juga menandaskan kepada staf Seksi PAI agar ikut mendukung Imam dalam melakukan penataan ruangan. “Kalau ruangannya bersih, kan Guru PAI juga merasa nyaman terlayani,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta agar masing-masing satker menginventarisir permasalahan dan kendala yang dihadapi, untuk dikaji lebih lanjut dan dicarikan solusinya.
Muhtasit juga mengimbau agar update SIMPATIKA dan pencairan TPG berjalan lancar.
Ia menambahkan, Kasi untuk bisa mendistribusikan pekerjaan kepada pegawainya dengan baik, agar tidak ada dominasi dalam pelaksanaan tusi.
Selepas dari ruang Seksi PAI, Muhtasit berkunjung ke ruang Pengawas. Ia berujar, akan menyiapkan ruang kerja Pengawas Madrasah/PAI di KUA sesuai dengan wilayah kerjanya.
Ia juga meminta agar 19 Pengawas Madrasah dan PAI ikut bertanggungjawab terhadap kebersihan dan kerapian ruangan. “Saya ingin Kota Semarang menjadi contoh bagi Kankemenag lainnya. Bersih itu karakter, pembiasaan,” ungkapnya.
“Harapannya, Kota Semarang menjadi barometer kebersihan dan kerapian bagi Kankemenag Kab/Kota lainnya,” sambungnya.
Muhtasit mengimbau, Pengawas dapat melakukan identifikasi atau menjaring guru-guru yang berprestasi. Menurutnya, penentu kualitas pendidikan madrasah dan PAI adalah Pengawas.(Nba)