Kota Semarang (Humas) – Kemenag Kota Semarang melalui Satgas Layanan Jaminan Produk Halal (JPH), melakukan survey keamanan pangan bersama Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Kota Semarang, 5-6 November 2024.
Kegiatan bertujuan untuk mengetahui kondisi keamanan pangan khususnya di pasar rakyat dan pasar modern di Kota Semarang jelang Hari Natal dan Tahun Baru 2025.
Selasa (5/11/2024), diikuti oleh Cholidah Hanum selaku Satgas Halal, bersama Tim menuju 2 pasar rakyat Kota Semarang, untuk melakukan survey sertifikat Halal, serta penggunaan label Halal pada makanan dan daging yang dijual oleh pedagang.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi kepada pedagang pasar tentang kewajiban bersertifikat Halal barang dan jasa yang dijual dan diperdagangkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, Tim Survey yang beranggotakan lintas OPD dan Dinas/lembaga ini mendapatkan arahan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Endang Sarwiningsih, tentang pentingnya melakukan survey terhadap pangan yang beredar di pasaran. “Agar masyarakat atau konsumen benar-benar aman, sehat, nyaman, dan terjamin higinitas serta kehalalannya dalam mengkonsumsi pangan, termasuk mensurvey kestabilan harga dan ketersediaan stok pangan di pasaran,” tutur Endang.
Rabu (6/11/2024), Kemenag Kota Semarang diwakili oleh Toharotunnisa dan Zuhriyatus Sati’ah, melakukan survey di 2 pasar modern, kemudian dilanjutkan dengan rapat pembahsan hasil survey, temuan, serta rekomendasi dari petugas survey sesuai dengan tusi masing-masing.
Dalam survey itu, Tim JKPD terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Satpol PP, BBPOM, LPPOM MUI dengan Satgas Halal Kemenag Kota Semarang dan LP2K sebagai pendamping.(Ch/Nba)