MAN 2 Kota Semarang (Humas) – Parkir madrasah adalah area yang digunakan untuk memarkir kendaraan siswa, guru, staf, dan tamu madrasah. Parkir yang baik dapat mendukung mobilitas kegiatan di madrasah serta dapat menjaga keamanan penggunanya. Parkir yang sudah overload, madrasah mengambil kebijakan menjalin kerjasama dengan masyarakat sekitar yang rumahnya dekat dengan madrasah untuk di jadikan tempat parkir. Pukul 06.15 WIB Terlihat beberapa sepeda motor siswa di tata dengan rapi oleh dua karyawan di tempat parkir milik Slamet dan Mufid (6/11/2024)
Wakil kepala bidang hubungan masyarakat Ahmad Riyatno menjelaskan “ Karena ketidakseimbangan antara volume dan kapasitas parkir karena jumlah siswa 1300 lebih belum termasuk parkir untuk guru, pegawai, madrasah mengambi langkah mengadakan kerja sama dengan pihak kedua dalam bentuk MOU yang sudah di sepakati dan di antara butir kesepakatannya adalah pihak kedua menyediakan tempat penitipan sepeda motor yang aman, layak, pihak kedua tidak mewajibkan untuk menitipkan motor siswa, pihak kedua bertanggung jawab atas kehilangan barang barang karena kelalainnya dan yang lebih penting adalah pihak kedua menyetor 25 % persepeda motor untuk madrasah” Alhamdulilah hasil parkir bisa di gunakan membantu siswa yang kurang mampu, bisa membelikan tas, sepatu, memberikan hadiah, memberikan uang saku kepada siswa tanpa mengambil dana dari madrasah dan setiap ada kegiatan di madrasah misalnya hari ulang tahun madrasah, santunan 10 Muharam uang dari hasil parkir sangat bermanfaat. Uang hasil parkir di kelola dengan manajemen yang baik dan transparan tegas Ahmad
Kepala MAN 2 Kota Semarang H. Junaedi mengapresiasi masyarakat yang mau ikut kerjasama dengan madrasah dalam pelayanan parkir, semoga simbosis mutualisma ini bisa menjadi amal jariyah (Ahmad Riyatno-bd)
Keterangan foto : Kerja sama parkir siswa dengan masyarakat sekitar madrasah dengan konsep Parkir Sedekah