
Kota Semarang (Humas) – Suasana Kantor Urusan Agama (KUA) Gunungpati Kota Semarang, tampak lebih sibuk dari biasanya pada Selasa, 5 Agustus 2025. Sejak pagi, sebanyak 15 pasangan calon pengantin (catin) terlihat antre dengan tertib untuk mengikuti rangkaian pemeriksaan administratif menjelang hari bahagia mereka.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari Selasa, khusus untuk pemeriksaan administrasi catin. Secara ideal, KUA hanya menjadwalkan 10 pasangan setiap sesi, namun kali ini terdapat tambahan lima pasangan yang datang secara mendadak. “Total ada 30 orang atau 15 pasangan yang kami layani hari ini,” ungkap salah satu petugas KUA Gunungpati.
Proses pemeriksaan berlangsung sejak pagi, meliputi pengecekan kelengkapan berkas, verifikasi data pribadi, hingga penyerahan sertifikat bimbingan pernikahan. Seluruh tahapan ini wajib diikuti oleh para catin sebagai bagian dari persiapan membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Tak hanya berurusan dengan dokumen, para catin juga diminta membaca salah satu surat pendek dari Al-Qur’an. Beberapa peserta tampak gugup, mengira bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an menjadi syarat mutlak untuk menikah. “Saya sempat panik, takut kalau belum lancar baca Qur’an bisa batal menikah,” ujar salah satu catin dengan senyum malu.
Kekhawatiran itu segera diluruskan oleh Laylatul Undasah, yang akrab disapa Bu Ella, selaku Penyuluh Agama Islam KUA Gunungpati. “Tes ini hanya bersifat evaluatif, bukan syarat wajib. Pernikahan tetap bisa dilangsungkan meskipun bacaan Al-Qur’annya belum lancar,” jelasnya menenangkan.
Meski berjalan padat, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Beberapa pasangan bahkan mengaku merasa terbantu dengan arahan yang diberikan selama sesi bimbingan. “Awalnya kami tegang, tapi ternyata banyak informasi penting dan bermanfaat yang kami dapatkan,” ungkap seorang calon pengantin usai kegiatan.
Dengan semangat membangun keluarga harmonis sejak dari proses awal, KUA Gunungpati terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan kehidupan berumah tangga. (Pram/Nba)