Kota Semarang (Humas) – Selasa (13/8/2024), H. M. Faojin, Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang, berkunjung ke SDN Tlogosari Kulon 05.
Dalam kesempatan itu, kepada Guru PAI setempat, H.M Faojin memberikan arahan agar pembiasaan salat dhuhur berjamaah bersama murid terus dipertahankan, dan disarankan mengajak serta para wali kelas untuk mendampingi murid-muridnya ketika kegiatan berlangsung. “Mendidik agama bukan hanya tugas guru agama saja, melainkan juga tugas semua guru yang beragama,” tuturnya.
Menurutnya, harta sesungguhnya seorang guru adalah murid. “Harta kita yang sesungguhnya adalah pahala yang nanti kita dapatkan di akhirat. Harta yang ada di dunia hanyalah sebatas perantara untuk meraih pahala. Mendidik para siswa menjadi anak-anak yang soleh-solehah, senantiasa mengamalkan ibadah, berbudi pekerti luhur, akan menjadi pahala jariyah yang akan terus mengalir pahalanya, sehingga ini lah hakikat harta guru yang sesungguhnya,” ujar Faojin.
Ia juga mengimbau, kegiatan pembiasaan ibadah bisa ditambah dengan salat dhuha bersama yang dilaksanakan sebagai wujud syukur dan pendekatan diri kepada Allah SWT.
Hal lain yang disampaikannya yakni, cara mengatasi bullying di lingkungan sekolah, salah satunya dengan melakukan pembiasaan saling berjabat tangan pada saat bertemu antar siswa. “Membiasakan anak-anak ketika bertemu temannya saling memberi salam, berjabat tangan, lalu mengungkapkan kalimat-kalimat positif seperti, saya bangga punya teman seperti kamu, atau kamu sahabatku yang baik, dan ungakapan lain yang bisa menumbuhkan rasa saling menyayangi kepada teman, sehingga dengan hal tersebut akan menjauhkan bullying di lingkungan sekolah,” pungkasnya.(Faojin/Nba)