Kota Semarang (Humas) – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang melalui penyuluh agama Islam terus memperkuat peran pendampingan masyarakat, khususnya dalam program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat produktif.
Rabu (3/9/2025), Nanik Zulfa, Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Semarang, melakukan pendampingan kepada salah satu mustahik produktif yang telah menerima bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah, yang berada di Perumahan Beringin Permai, Kel. Beringin, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai. Atas arahan pendamping, dana tersebut digunakan untuk membeli oven yang diharapkan dapat mempercepat proses produksi usaha penerima manfaat. “Bantuan ini tidak hanya sebatas pemberian modal, tetapi harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha agar hasilnya lebih optimal,” ujar Nanik.
Nanik menjelaskan bahwa penunjukan pendamping dilakukan langsung oleh BAZNAS Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, penerima bantuan merupakan hasil usulan dari para pendamping di lapangan yang telah melakukan asesmen terhadap calon mustahik produktif. “Dengan pola ini, bantuan menjadi lebih tepat sasaran. Pendamping berperan memastikan mustahik yang diusulkan memang layak menerima bantuan dan mampu mengelolanya secara bertanggung jawab,” tambah Nanik.
Program bantuan mustahik produktif dari BAZNAS Provinsi Jawa Tengah ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat, mengurangi ketergantungan pada bantuan konsumtif, sekaligus mendorong transformasi mustahik menjadi muzakki di masa mendatang.(Nanik/Nba)