Kota Semarang (Humas) – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme kepala madrasah dan guru, Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 2 MI Kota Semarang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning. Kegiatan ini berlangsung pada 3–4 September 2025 di kantor sekretariat PT Penerbit Erlangga, Jalan Puspowarno Tengah No.38, Kecamatan Semarang Barat.
Ketua KKM 2 MI Kota Semarang, Mudhofar, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh kepala madrasah dan guru anggota KKM, tetapi juga melibatkan Pengawas Madrasah Kankemenag Kota Semarang.
Dalam pembukaan kegiatan, Kamis (4/9/2025), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Semarang, Muhtasit, memberikan apresiasi dan menekankan pentingnya penerapan Deep Learning untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Jika guru memahami materi yang diajarkan, mengenali karakteristik siswanya, lalu memilih metode yang tepat sehingga siswa dapat mencerna pelajaran dengan baik dan terlibat aktif dalam pembelajaran, maka tujuan pendidikan dapat terwujud. Inilah esensi dari Deep Learning,” ungkap Muhtasit.
Ia menambahkan, Deep Learning bertujuan agar siswa tidak sekadar menghafal, melainkan benar-benar memahami konsep, menguasai kompetensi, serta mampu mengaitkan materi dengan kehidupan nyata. Dengan begitu, pembelajaran akan lebih bermakna, menyenangkan, sekaligus membentuk generasi yang cerdas, berintegritas, kritis, empatik, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Dalam Bimtek tersebut, para peserta mendapatkan materi seputar arah kebijakan Kemenag menuju Madrasah Bermutu Mendunia, prinsip pembelajaran mendalam dan kurikulum berbasis cinta, desain pembelajaran mendalam, praktik penyusunan desain, hingga asesmen dan review pembelajaran pada Kurikulum Cinta.(Sriyati/Nba)