Kota Semarang (Humas) – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, secara resmi membuka program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Batch 3 Tahun 2025 yang diikuti oleh ribuan guru di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) se-Indonesia. Acara pembukaan yang digelar secara daring ini turut diikuti oleh 100 guru lintas agama dari lingkungan Kemenag Kota Semarang, Rabu (3/9/2025).
Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menegaskan bahwa PPG bertujuan utama untuk meningkatkan profesionalitas guru sebagai profesi mulia yang bertugas mencerdaskan generasi penerus bangsa. “Guru yang hebat adalah guru yang mampu membelajarkan muridnya dengan baik sesuai karakternya. Pengajar itu melahirkan ilmuwan, pendidik melahirkan intelektual, sedangkan guru sejati melahirkan cendekia,” ujar Menag.
Menag juga memaparkan empat kompetensi penting yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional. Keempatnya adalah learning how to learn (kemampuan mempelajari cara belajar efektif), learning how to teach (belajar cara mengajar yang tepat), teach how to learn (mengajarkan siswa cara belajar mandiri), dan teach how to teach (melatih calon guru menjadi pengajar yang kompeten).
Di Kota Semarang, para peserta mengikuti jalannya pembukaan dari Auditorium Majeng, Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAI) Kankemenag Kota Semarang, Imam Sucahyo, turut hadir mendampingi para guru, dan menyambut baik program ini. “Kami berharap, melalui PPG ini akan lahir guru-guru hebat dari Kota Semarang yang tidak hanya mampu mentransfer ilmu, tetapi juga mendidik karakter siswa,” kata Imam Sucahyo.
Imam menambahkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa, kegiatan pembukaan PPG juga diselingi dengan doa bersama lintas agama. “Harapan kita bersama, program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi dunia pendidikan,” pungkasnya.(Imam/Nba)