Kota Semarang (Humas) – Hujan yang mengguyur wilayah Kota Semarang Selasa hingga Kamis pagi (12-14 Maret 2024), menyebabkan banjir di Kota Semarang dan sekitarnya. Kondisi ini berlangsung mulai Rabu malam (13/03/2024) kemarin.
Akibat hujan tersebut, sejumlah wilayah di Kota Semarang pun tergenang banjir. Tidak hanya perumahan warga, kantor pemerintah hingga sekolah juga terdampak, salah satunya MTs Negeri 1 Kota Semarang yang ikut terendam mulai Rabu malam setinggi kurang lebih 1,5 m dari area depan sampai belakang madrasah.
Selain karena hujan yang terus menerus, hal ini juga disebabkan jebolnya tembok area Timur madrasah, sehingga membuat arus dari luar yang semakin deras masuk ke area dalam madrasah.
Kepala MTs N 1 Kota Semarang, Kasturi mengatakan, kondisi madrasah dari kemarin hingga Kamis dini hari masih terendam banjir. “Akses menuju madrasah hingga saat ini dalam kondisi tergenang. Bahkan sudah masuk sampai di ruang kerja Kepala Madrasah, ruang guru, beberapa kelas di area bawah, ruang BK, ruang perpustakaan lama, hingga aula sekolah. Tak hanya itu, beberapa jenis inventaris madrasah ikut terendam. Diantaranya kamera, beberapa printer, LCD proyektor, dan beberapa buku administrasi milik guru, karyawan dan dokumen BK, sehingga akses listrik terpaksa sempat juga dimatikan demi menghindari insiden yang tidak diinginka,” tuturnya.
Ia menambahkan, peserta didik pun dibelajarkan di rumah. “Hari ini saya mengambil kebijakan siswa belajar di rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sementara guru dan karyawan tetap masuk untuk saling bekerjasama membersihkan lingkungan madrasah,” kata Kasturi.
Tidak hanya itu, di pagi ini pula, Kamis (14/03/2024), secara sigap, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Ahmad Farid, didampingi Kasubbag Tata Usaha dan Kasi Penmad, meninjau langsung kondisi terkini MTs N 1 Kota Semarang.(Humasmtsn1/Nba)