Kota Semarang (Humas) – Selepas menyerahkan bantuan paket sembako dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Kota Semarang kepada warga/masyarakat sekitar yang masuk dalam data Pensasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang mana anaknya bersekolah di madrasah atau menuntun ilmu di pondok pesantren di Kota Semarang, Ahmad Farid selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang bersama Ketua UPZ, melakukan monitoring dan pendampingan tugas dan fungsi wakaf di KUA Kec. Tembalang, Kamis (11/01/2024).
Kegiatan berlangsung di salah satu ruang pada KUA Kec. Tembalang, dan dihadiri Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) beserta staf, Kepala KUA, staf KUA, penghulu, serta penyuluh PNS dan nonPNS.
Dalam pengarahannya, Farid menekankan, pentingnya data tanah wakaf yang valid dan sudah uptodate yang bisa disajikan, sehingga output dari kegiatan tusi wakaf tersebut bisa dirasakan dan bisa dijadikan dasar dalam beberapa program dan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Farid mengatakan, sesuai regulasi, e-AIW memang harus dilakukan, yaitu pendataan tanah wakaf secara digital. “Tahun ini targetnya seluruh kecamatan sudah melaksanakan pendaftaran tanah wakaf secara digital melalui e-AIW,” tandasnya.(Ch/Nba)