Kota Semarang (Humas) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan organisasi perempuan yang beranggotakan istri ASN dan ASN wanita pada instansi pemerintah/lembaga negara, dengan tujuan untuk meningkatkan peran wanita dalam pembangunan. Untuk itu, selayaknya, DWP menjadi organisasi yang mampu mengembangkan potensi wanita disegala aspek, baik sebagai individu, istri, maupun ibu.
Demikian hal yang pernah disampaikan oleh Lies Iswar Aminuddin dalam suatu pertemuan DWP Kota Semarang.
Oleh karenanya, dalam Raker DWP Kota Semarang yang dilaksanakan di Gedung PKK Lantai 3 yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo Nomor 19A Semarang, peserta kegiatan juga dibekali dengan pelatihan keterampilan membuat aksesoris dengan teknik Sospeso Tranparente, Kamis (11/01/2024).
Pelatihan ini diikuti oleh Ketua Unsur Pelaksana DWP se-Kota Semarang, termasuk DWP Kemenag Kota Semarang.
Selepas mengikuti pelatihan, Sri Astutik Nurul Hidayah Ahmad Farid selaku Ketua DWP Kemenag Kota Semarang menjelaskan, teknik Sospeso Tranparente merupakan sebuah teknik crafting yang dipopulerkan oleh Monica Allegro dari Italia.
“Teknik dasarnya hampir sama dengan decoupage, yaitu memotong dan menempel motif ke suatu permukaan. Namun bedanya, pada teknik sospeso motif yang dipotong dan ditempel ke media akan memiliki tampilan 3 dimensi, sehingga tampilannya lebih cantik dan menarik,” ujar Sri Astutik.
Ia menambahkan, hasil dari kerajinan sospeso ini dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti clutch/dompet, sebagai hiasan pada pigura, wall decor, kalung etnik, atau yang paling sederhana sebagai bros.
“Ternyata mengerjakan teknik sospeso tidak terlalu sulit,” ungkap Sri Astutik.
Ia mengatakan, pelatihan tersebut diinisisi oleh DWP PDAM Kota Semarang.(Nba)