Kota Semarang (Humas) – Muhtasit, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang bertindak sebagai khotib salat jumat yang diikuti oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, di Masjid At Taqwa Mayang Sari Kelurahan Kalipancur, Jumat (22/11/2024).
Muhtasit mengusung tema “Mari Bantu Siapapun yang Membutuhkan” dalam khutbahnya. Ia menganjurkan kepada jemaah salat jumat untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan merekatkan tali persaudaraan dengan siapa pun. “Allah menegaskan dalam Alquran surah Al-Maidah ayat 2. Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaNya,” tuturnya.
Menurutnya, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, tolong-menolong bisa dimaknai sebagai sinergitas dan kolaborasi pemerintah dengan warga masyarakat. ”Pemerintah memiliki tanggung jawab tolong-menolong untuk kemaslahatan warganya, demikian pula warga punya tanggung jawab menolong dan partisipasi mensukseskan setiap program pemerintah. Ini namanya saling tolong-menolong demi kemaslahatan,” ujarnya.
Selama ini, ada kecenderungan menurunnya peran dan partisipasi warga terhadap program pemerintah yang berguna untuk orang banyak. ”Padahal, mestinya ketika pemerintah gencar membangun, masyarakat juga tidak boleh abai dan menurun semangat gotong royongnya,” ungkapnya.
Peran masyarakat dalam pembangunan dapat diwujudkan melalui pemberdayaan masyarakat, dengan membangun kemandirian masyarakat, memanfaatkan sumber daya yang tersedia, memberdayakan potensi ekonomi dengan memaksimalkan peran zakat infak dan sedekah, menciptakan masyarakat madani dengan menciptakan kerukunan antar umat beragama, menumbuhkan sikap saling toleransi, saling pengertian, dan menumbuhkan sikap demokratis, membangun sistem ekonomi sosial dengan memadukan pengakuan terhadap hak individu dan hak sosial.
Bertindak selaku imam salat jumat, Suparwito Penghulu Kecamatan Tembalang Kota Semarang.(Nba)