Kota Semarang (Humas) – Kamis (10/4/2025), Korsatpend Kec. Pedurungan menggelar Halal Bihalal di Masjid NU Baitussalam Semarang, dengan mengusung tema “Indahnya Kebersamaan dan Saling Memaafkan untuk Meraih Kemenangan
yang Penuh Berkah”.
Halal Bihalal tersebut terselenggara atas kerjasama KKG PAI, K3S dan UPZIS kecamatan setempat.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah, guru dan tendik di wilayah Kec. Pedurungan, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia (Museno) dalam sambutannya berucap syukur dan menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung amaliah Ramadan, dari kegiatan Tarhib Ramadan hingga Halal Bihalal.
Selanjutnya, Ketua Takmir Masjid Baitussalam, Muhammad Shohib mengungkapkan, senang masjid yang dipimpinnya menjadi tempat yang mampu memberikan kemanfaatan sebagai sarana menyambung silaturahmi.
Pada bagian lain, Hartini selaku Korsatpen Kec.Pedurungan mengajak kepada peserta kegiatan untuk berdisiplin. “Marilah kita selalu menghargai waktu, kapan pun dan dimanapun berada, serta biasakan disiplin waktu, karena disiplin itu dimulai dari diri sendiri, seperti halnya dalam memenuhi undangan kegiatan ini diusahakan bisa datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini hadir pula KH. Mustaghfirin Siroj sebagai penceramah. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut. “Yang namanya berkumpul/berjamaah itu sangat penting, karena kelak saat kita masuk surga itu tidak bisa sendiri-sendiri tapi harus berkelompok/berjamaah dan berbondong-bondong,” ungkapnya.
“Bapak/Ibu yang dirahmati Allah, puasa kita itu hanya bisa melebur dosa kita kepada Allah SWT, sedangkan dosa dengan sesama manusia bisa dilebur dengan acara halal bihalal seperti ini. Mau Puasa tapi tidak mau halal bihalal atau dengan kata lain bagus kepada Allah tapi tidak bagus kepada manusia maka orang ini termasuk golongan orang yang munafik. Sebaliknya, maka orang ini termasuk golongan orang yang fasik. Yang terbaik adalah ya baik kepada Allah dan baik kepada manusia,” imbuhnya.
Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Mustaghfirin Siroj dan dilanjutkan dengan musaffahah atau bersalam-salaman.(Noname/Nba)
