Semarang, Senin (17/5/22) Rachmad Pamudji Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) bertindak selaku pembina apel pada gelaran Upacara Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa yang dilaksanakan di halaman kantor dan diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dan siswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang.
Dalam amanatnya, ia mengucapkan selamat memperingati hari Waisak bagi yang merayakan. Selain itu ia juga mengimbau agar pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Hari ini ada 3 pegawai yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Juni mendatang. Kami ucapkan selamat kepada Pak Darlin, Pak Tri dan Bu Mimin yang telah purna tugas dengan husnul khotimah. Semoga kita pun bisa menyelesaikan tugas di Kankemenag Kota Semarang seperti beliau-beliau, lulus tanpa meninggalkan masalah,” tutur Rachmad Pamudji.
Pada kegiatan upacara tersebut, dilaksanakan pula penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun bagi ASN di lingkungan Kankemenag Kota Semarang yang akan purna tugas per 1 Juni 2022, yaitu Darlin pengawas madya Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat TK/SD, Tri Winarso pengadministrasi umum pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Semarang Barat dan Mindarsih Sulami pengadministrasi umum pada Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa bulan Syawal artinya meningkat, untuk itu ia mengimbau peserta upacara agar pada bulan baik ini dijadikan momen untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja. “Kita telah melaksanan ibadah puasa Ramadhan selama 1 bulan, sekarang kita telah memasuki bulan Syawal yaitu bulan yang diharapkan penuh peningkatan. Sebagai ASN tentunya pada bulan yang baik ini untuk bisa dijadikan sebagai momen dalam meningkatkan kedisplinan. Absensi online baik kedatangan maupun kepulangan harus dilakanakan di lingkungan Kankemenag Kota Semarang,” ujarnya.
“Tidak hanya peningkatan kedisiplinan, mari kita juga meningkatkan kinerja kita dalam pelaksanaan tugas kedinasan sehari-hari. Jangan membiasakan menunda pekerjaan, jika bisa kita lakukan dan kita selesaikan hari ini, mengapa harus kita tunda esok hari? Dengan menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin akan meringankan beban pekerjaan kita, sehingga tidak ada pekerjaan yang menumpuk,” imbuhnya.(Dintha/Nunuk/NBA)