Kota Semarang (Humas) – 13 sekolah/madrasah di Kota Semarang menerima bantuan pendidikan dari PT. Geomed Indonesia dan BAZNAS Kota Semarang. Kegiatan berlangsung di kantor PT. Geomed yang berlokasi di Kawasan Industri Candi Tahap V Ngaliyan, Selasa (26/11/2024).
Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur PT. Geomed, Ketua BAZNAS Kota Semarang Arnaz Agung Andrasmara, dan Muhtasit selaku Kakankemenag Kota Semarang.
Bantuan diberikan kepada siswa tidak mampu pada masing-masing satuan pendidikan yakni, 17 siswa MI Raudlotul Athfal Bambankerep, 10 siswa MI Baitul Huda Kec. Ngaliyan, 5 siswa MI Nurul Islam, 9 siswa MA Darul Ulum Kec. Ngaliyan, 15 siswa MI Kebonharjo Kec. Semarang Utara, 30 siswa MI Ad-Dainuriyah Kec. Tembalang, 11 siswa SD Islam Al-Hikmah Kec. Semarang Barat, 8 siswa SD YPAC Semarang, 7 siswa MI Miftahul Ulum Kec. Tembalang, 18 siswa MI At Thohiriyah Kec. Pedurungan, 9 siswa MTs Husnul Khotimah 02 Kec. Tembalang, 7 SDI Nurul Islam Kec. Ngaliyan, dan 8 siswa MI Muhammadiyah Kec. Ngaliyan.
Dalam sambutannya, Muhtasit menyampaikan apresiasi kepada PT. Geomed dan BAZNAS Kota Semarang yang telah memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu pada madrasah dibawah naungan Kementerian Agama. “Tugas menuntaskan pendidikan bagi generasi penerus bangsa merupakan tugas bersama, dan kami berterima kasih PT. Geomed dan BAZNAS Kota Semarang ikut memperhatikan siswa madrasah. Semoga bantuan yang diberikan membawa keberkahan,” tuturnya.
Bantuan diterima secara simbolis oleh perwakilan masing-masing madrasah/sekolah.(Nba)