Semarang, Mukhlis Abdillah selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang ajak Guru Pendididikan Agama (GPA) Kristen dan Katolik untuk turut serta dalam mensukseskan program pencanangan Zona Integritas (ZI) di wilayah kerja Kankemenag Kota Semarang.
Disampaikan olehnya hasil penilaian pendahuluan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas (PMPZI) yang telah dilakukan oleh Tim Penilai Pendahuluan (TPP) dari Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemenag RI terhadap Kankemenag Kota Semarang, beberapa waktu lalu.
“Kemenag Kota Semarang berhasil meraih peringkat ketiga tingkat nasional dan peringkat kedua tingkat provinsi pada penilaian ZI tahap awal, kami ucapkan terima kasih karena suksesnya penilaian ZI tersebut, ada kontribusi Bapak/Ibu di dalamnya, salah satunya kepuasan masyarakat terhadap layanan yang Bapak/Ibu berikan dalam dunia pendidikan,” tutur Mukhlis.
“Guna meningkatkan standar pelayanan kepada peserta didik maka diperlukan tata cara dan pola pendidikan yang baik. Selain itu yang tak kalah penting adalah wahana pendidikan ramah anak,” imbuh Mukhlis.
“Kemenag Kota Semarang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Sekolah Ramah Anak (SRA) dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang. SRA ini diberlakukan dari tingkat TK/RA hingga SMA/K/MA,” lanjutnya.
“Oleh karenanya tidak hanya komitmen yang diperlukan tapi juga pengupayaan dalam kurikulum, metode dan lain sebagainya, termasuk administrasinya,” tandasnya. (NBA)