Semarang, Kamis (17/2/2022) Mukhlis Abdillah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang hadiri acara istighosah dalam rangka Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-99 Hijriyah di Kantor Sekretariat Pengurus Cabang (PC) NU Kota Semarang Jalan Puspogiwang I No. 47 Semarang.
Hadir pula Sekretaris (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, perwakilan kodim 0733 dan Polrestabes Semarang, anggota DPRD Jateng Tazkiyyatul Mutmainah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muh Mahsun, serta ratusan kader Nahdliyyin.
Pada peringatan Harlah NU ke-99 Hijriyah kali ini, Rais Syuriah PC NU Kota Semarang KH. Hanief Ismail memimpin langsung bacaan tahlil untuk para pendiri NU, dan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Mangkang Kulon, KH. Ahmad Hadlor Ihsan memimpin istighosah dan melantunkan shalawat ulama.
Ketua PCNU Kota Semarang, KH. Anasom dalam sambutannya menjelaskan bahwa Harlah NU dalam satu tahun diperingati dua kali berdasarkan kalender masehi dan hijriyah. “Harlah NU tahun ini berdasarkan kalender masehi diperingati pada 31 Januari lalu merupakan Harlah ke-96 dan berdasarkan kalender hijriyah pada 16 Rajab 1433 H merupakan Harlah ke-99,” terangnya.
“Tahun depan NU genap berusia 100 tahun atau satu abad. Semoga hal ini menjadi pondasi yang kuat bagi NU dalam memasuki abad kedua,” imbuhnya.
Iswar Aminuddin dalam kesempatan ini membacakan sambutan Walikota Semarang yang berisikan tentang harapannya kepada kader NU agar terus menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), karena NU merupakan salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam yang telah banyak berperan bagi bangsa Indonesia, tidak hanya pada masa kemerdekaan tetapi sampai sekarang NU tetap memberikan berbagai dukungan, kritik dan saran yang membangun kepada pemerintah.
Dilanjutkan oleh Iswar bahwa menurut Walikota Semarang, musuh bangsa Indonesia saat ini adalah radikalisme, terorisme dan ekstrimisme. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Semarang selalu membutuhkan masukan dan peran aktif dari para Kiai dan sedulur-sedulur NU guna terwujudnya kemajuan Kota Semarang.
Walikota Semarang juga mohonkan doa dari warga NU agar Kota Semarang dapat kembali bangkit dan dapat menghadapi pandemi Covid-19 dengan baik.
Pada kegiatan ini dilakukan pula acara nonton bareng (nobar) upacara resepsi Harlah ke-99 Pengurus Besar (PB) NU yang disiarkan langsung dari Ponpes Syaikhona Moh Cholil Bangkalan Madura.
Sebagai pertanda atas puncak peringatan Harlah NU ke-99 Hijriyah, dipotonglah tumpeng oleh Iswar Aminuddin yang diserahkan kepada Mustayar KH. Moeslikhan. (Hanum/Nunung/NBA)