Kota Semarang (Humas) — Suasana halaman Kantor Kementerian Agama Kota Semarang tampak semarak dan hijau. Beberapa Penyuluh Agama Kemenag Kota Semarang dengan penuh semangat memetik hasil panen sayuran berupa tomat, cabai, dan terong dari kebun kecil yang tumbuh subur di lingkungan kantor, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program inovatif Kemenag Kota Semarang bertajuk “Klangenan” (Kemenag Peduli Pangan dan Lingkungan). Program ini juga menjadi wujud nyata dukungan terhadap gerakan Kemenag ASRI — Aman, Sejuk, Rindang, dan Indah, yang mendorong terciptanya lingkungan kerja yang hijau, sehat, dan produktif.
“Tomat, cabai, dan terong ini hasil dari kegiatan menanam yang dilakukan bersama teman-teman ASN di halaman kantor. Kalau sudah berbuah, bisa dimanfaatkan bersama tanpa harus keluar uang. Jadi sehat, hemat, dan tentu menyenangkan,” ujar Sriwahyuningsih, Penyuluh Agama Kristen, sambil tersenyum lebar menikmati hasil jerih payahnya.
Ia menambahkan, kegiatan menanam sayuran ini bukan sekadar untuk menghijaukan kantor, tetapi juga sebagai langkah kecil mendukung ketahanan pangan keluarga ASN. “Tujuannya sederhana, agar kita mudah mendapatkan bahan pangan sehari-hari. Harapannya, teman-teman ASN juga terinspirasi untuk menanam di rumah masing-masing. Jadi kalau harga cabai naik, kita tetap tenang,” imbuhnya.
Program Klangenan ini menjadi salah satu inovasi unggulan Kemenag Kota Semarang dalam membangun budaya kerja yang ramah lingkungan. Melalui kegiatan menanam dan memanfaatkan lahan kantor secara produktif, ASN diajak menumbuhkan rasa peduli terhadap pangan, lingkungan, serta menciptakan kantor yang sejuk, rindang, dan indah.
Dengan langkah kecil seperti menanam sayur di lingkungan kerja, Kemenag Kota Semarang membuktikan bahwa kepedulian terhadap bumi dan ketahanan pangan bisa dimulai dari sekitar kita.(Mukti/Nba)