Kota Semarang (Humas) — Lingkungan yang bersih mencerminkan karakter pelajar yang berbudaya. Hal inilah yang menjadi semangat utama kegiatan aksi bersih lingkungan di SMK Cut Nya’ Dien Semarang, Selasa (7/10/2025). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Semarang Mohammad Faojin, yang turut memberikan motivasi kepada para peserta didik agar menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan sekolah.
Dalam arahannya, Faojin menegaskan, kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi menjadi bagian dari pembentukan karakter peserta didik. “Menjaga kebersihan lingkungan adalah wujud keimanan dan bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila, terutama gotong royong dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari guru pendamping, wali kelas, orang tua, hingga perwakilan siswa. Rangkaian kegiatan diawali dengan pengarahan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dilanjutkan dengan observasi kondisi kelas dan halaman sekolah, serta kerja bakti bersama membersihkan ruang kelas, taman, selokan, dan area parkir.
Para siswa juga dilatih memilah sampah organik dan anorganik serta membuat pojok kebersihan di setiap kelas. Kegiatan ditutup dengan refleksi dan diskusi, di mana para peserta menyampaikan pengalaman serta ide menjaga kebersihan berkelanjutan.
Dari kegiatan ini, lingkungan sekolah tampak lebih bersih dan tertata. Lebih dari itu, terbentuk sikap tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian lingkungan di kalangan peserta didik. Sebagai tindak lanjut, sekolah juga membuat ceklist kebersihan harian dan mendokumentasikan kegiatan melalui foto dan video untuk menjadi bahan evaluasi.
Kemenag berharap kegiatan semacam ini terus digalakkan secara rutin agar menjadi budaya sekolah yang positif dan berkelanjutan.(Nn/Nba)