
Kota Semarang (Humas) – KUA Kec. Semarang Selatan menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin (catin) di Kantor Kelurahan Peterongan, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 20 pasang catin yang akan melangsungkan pernikahan pada Juni 2025.
Hadir Lurah Peterongan Ermawati, Kepala Puskesmas Lamper Tengah Sri Ani Handayani, dan Penyuluh Agama Kankemenag Kota Semarang Nur Khasan mewakili KUA Kec. Semarang Selatan.
Dalam sambutannya, Sri Ani Handayani mendukung kegiatan Bimwin bahkan ia mengusulkan adanya bimbingan lanjutan yaitu, Bimbingan Ibu Hamil bagi isteri yang baru saja menikah.
Pada kesempatan itu, selaku pemateri, Nur Khasan menyampaikan materi bertajuk Keluarga Sakinah. “Jika menginginkan keturunan yang berkualitas, saleh, qurrota a’yun, tentunya dimulai dari pemilihan jodoh atau calon suami/istri,” tuturnya.
“Selain itu juga melalui ikhtiar doa saat janin masih berada dalam kandungan sang bunda,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, kewajiban orang tua agar melahirkan generasi yang berkualitas adalah mendidik dengan baik sesuai syariat agama sesuai zamannya, dan memberikan asupan makanan bergizi dan halal.
Menurutnya, pernikahan merupakan ladang ibadah terpanjang dalam perjalanan hidup seseorang. “Setiap pasangan tentu mengharapkan pernikahan yang memberikan rasa aman, nyaman, bahagia, damai dan sejahtera, sekali seumur hidup. Kalau diniatkan baik, bukan main akan menjadi berpahala, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya, oleh karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk separuh yang tersisa. Artinya, banyak peluang pahala yang bisa diraih seseorang ketika dia menikah dan mendasari pernikahan sebagai ladang ibadah,” ujarnya.
Nur Khasan menekankan, untuk mewujudkan keluarga sakinah, pentingnya menjaga keseimbangan dalam melaksanakan hak dan kewajiban antara suami-istri, saling bekerjasama, serta saling menutupi kekurangan dan kesalahan masing-masing pasangan.
Di akhir paparannya, Khasan mengajak peserta kegiatan melakukan Tepuk Sakinah. “Berpasangan, berpasangan, berpasangan. Janji kokoh, janji kokoh, janji kokoh. Saling cinta, saling hormat, saling jaga, saling ridho, musyawarah untuk Sakinah,” ucap mereka bersamaan sambil bernyanyi dan bertepuk tangan bersama menirukan nada lagu “Kalau Kau Suka Hati”.
Selanjutnya, peserta diberikan pendalaman materi tentang KDRT oleh DP3A, dan kesehatan pra, saat dan pasca nikah oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara KUA Kec. Semarang Selatan, Puskesmas Lamper Tengah, DP3A dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.(Nurkhasan/Nba)