Semarang, Ada yang berbeda dalam penyelenggaraan gathering yang diselenggarakan oleh Kemenag Kota Semarang kali ini, selain ice breaking games, dalam kegiatan itu diadakan pula pembinaan pegawai oleh Kepala Kantor, dan juga pembagian doorprize, uniknya pembagian doorprize tidak hanya berdasarkan nomor undian, tetapi doorprize tersebut diberikan kepada peserta kegiatan yang mampu menjawab pertanyaan dari pemandu acara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Agrowisata Kampung Karet Kabupaten Karanganyar, Sabtu (11/2/2023), dan diikuti oleh 230 ASN di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, baik dari unsur guru, pegawai, penghulu, penyuluh, dan pejabat struktural.
Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, seputar pengetahuan tentang Kementerian Agama, seperti 5 nilai budaya kerja, program prioritas Kemenag, slogan Kemenag Kota Semarang, siapa Menteri Agama pertama, kapan Kementerian Agama pertama dibentuk, kapan perubahan Departemen Agama menjadi Kementerian Agama, dan beberapa pertanyaan lainnya.
Sriyati, Dintha Muhammad Kurnia, Aminuddin, dan Roni Kustanto, selaku pemandu acara, sangat senang dengan respon peserta kegiatan. “Kami bahagia, ternyata peserta begitu antusias menjawab setiap pertanyaan yang kami berikan, dan ternyata mereka memahami dengan baik lo tentang Kementerian Agama,” tutur Sriyati, pengawas madrasah, dengan ekspresi takjubnya.
Hal serupa juga disampaikan Dintha Muhammad Kurnia, staf Subbag Tata Usaha, yang mengatakan, tak menyangka pertanyaan-pertanyaan yang telah disusunnya begitu mudah dijawab oleh peserta kegiatan. “Hadiahnya sebetulnya tak seberapa, tapi luar biasa, mereka begitu antusias menjawab setiap pertanyaan, dan bisa. Salut. Ini menunjukkan bahwa ASN Kemenag Kota Semarang memang berintegritas,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rachmad Pamudji selaku Kasubbag TU Kankemenag Kota Semarang, menghibur peserta gathering dengan membawakan lagu Kisah Sedih di Hari Minggu karya Koes Plus, yang ditirukan oleh seluruh peserta yang hadir. “Karena ini hari Sabtu, maka tak ada kata sedih, dan ini bukan mimpi, tetapi kenyataan, bahwa kita disini untuk bersama, berbahagia, dan membangun soliditas sebagai ASN Kemenag Kota Semarang,” ungkapnya mengakhiri lagunya, yang berlawan dengan isi lirik lagu yang dibawakaannya, dan disambut sorak-sorai peserta.(Rus/NBA)