Kemenag kota semarang – Kamis, 30 Juni 2016. Penyuluh Agama Islam Kota Semarang pada penghujung bulan ini sekaligus memanfaatkan momentum bulan penuh berkah Ramadhan 1437 H, mengadakan baksos (Bhakti Sosial)
Kegiatan yang diadakan di wilayah RT 2 RW 3 Kel. Kuningan Kec. Semarang Utara ini ditujukan kepada anggota Majlis Taklim Al Huda selain sebagai bentuk tali asih agar senantiasa mempertahankan akidah keislamannya, juga sebagai stimulan agar bertambah semangatnya untuk beribadah menjelang akhir bulan Ramadlan ini.
Bagi penyuluh agama sendiri, sebagaimana keterangan ketua FKPAI (Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam) kota Semarang, Ainor Rofiq, S.Ag, bahwa momentum ini selain digunakan untuk sosialisasi beberapa program kementerian agama kepada masyarakat, juga sebagai upaya agar lebih dekat dengan masyarakat di daerah yang dikategorikan rawan akidah dengan dikemas dalam bentuk bakti sosial.
Pembagian 50 paket berupa sembako ini diberikan kepada 50 anggota jamaah MT Al Huda yang dibawah pimpinan Ust. Muhammad Ma'ruf.
Selain pembagian sembako, juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ust. Mustafirin, S.Ag, M.Ag. Beliau menyampaikan agar pada akhir Ramadlan ini selain memperbanyak amalan di malam hari dengan beri'tikaf di masjid utk menyambut malam Laitul Qadr juga memperbanyak shodaqoh. Bila Tahajjud mampu menghantar seseorang mencapai kemuliaan, maka sodaqoh selain sebagai tolak bala' juga dapat membantu kesembuhan terhadap penyakit. Amalan lainnya adalah membayar zakat yang berfungsi untuk mensucikan harta kita serta pentingnya menyambung tali silaturahmi. Penyuluh yang juga sebagai mubaligh di radio DAIS Semarang ini juga memberi penekanan sebelum menutup tausiahnya, bahwa sedekah itu tidak akan mengurangi harta, justru Allah akan melipatgandakannya.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin oleh Penyuluh Agama Islam PNS Kota Semarang secara swadaya dalam rangka memperingati Hari Besar Islam, papar Ketua Pokjaluh Semarang, Syarif Hidayatullah, S.Ag. (syarif/foto :syarif)