Semarang, Guna meneguhkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Semarang, utamanya kecamatan Gajahmungkur dan Gunungpati, Penyelenggara Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menggandeng tokoh agama (toga) Kristen untuk mengadakan pertemuan, maka pada Jumat (8/4/2022) digelarlah pertemuan antara toga atau hamba Tuhan di Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan Satelit yang beralamat di Jalan Melati Raya Nomor 1 Perumahan Greenwood Kecamatan Gunungpati.
Dalam pertemuan ini, Komandan Kodim 0733/BS Kota Semarang berkesempatan hadir untuk memberikan pembinaan kepada para toga Kristen Kecamatan Gajahmungkur dan Gunungpati.
Dalam pembinaanya, Honi Havana Komandan Kodim 0733/BS memberikan arahan kepada pendeta dan penyuluh untuk menyampaikan kepada umat bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang merupakan perwujudan dari semua agama.
“Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila sesuai dengan semua ajaran agama yang diakui di Indonesia, diantaranya adalah nilai saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama, toleransi antar umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan masih banyak lagi nilai-nilai positif lainnya,” tutur Honi.
“Orang beragama yang menjalankan agamanya dengan baik, pasti nilai Pancasila sudah ikut ia lakukan, karena dalam ajaran agama, kita juga diajarkan mengenai bagaimana menebar kebaikan dan kedamaian dengan sesama, artinya ajaran agama dan nilai-nilai Pancasila saling berkesinambungan dan tidak bertentangan, yaitu mewujudkan toleransi beragama,” ujar Honi.
“100% nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sesuai dengan ajaran agama, karena berisi tentang cinta kasih, keadilan, kebaikan, kepedulian dan hal-hal baik lainnya,” imbuhnya.
Hal serupa juga disampaikan Mukhlis Abdillah Kepala Kankemenag Kota Semarang yang ikut hadir pada kegiatan tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan pesan agar para pendeta bisa menjadi pelopor dalam perwujudan kerukunan umat beragama di Kota Semarang.
Hadir pula Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Semarang, mendampingi Mukhlis Abdillah, serta Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Semarang.
Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pendeta Harim. (Rus/NBA)