Semarang — Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Semarang bekerja sama dengan Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah meyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Biaya Operasional (BOP) KUA, di gedung KUA Kecmatan Semarang Barat, Jl.Ronggolawe Selatan No. 2 Semarang.
Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Semarang, Labib mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas manajemen kelembagaan KUA. “Merupakan tantangan besar bagi KUA untuk tetap bisa memberikan pelayan prima kepada masyarakat,” kata Labib.
Menurut Labib, tuntunan kinerja Kemenag saat ini belum diimbangi dengan penyediaan sarpras dan SDMnya. “Sebagian besar kondisi gedung KUA di Kota Semarang masih jauh dari layak. SDMnya pun banyak berkurang karena pensiun dan meninggal,” tutur Labib.
Kendati demikian, Labib mendorong pegawai KUA, khususnya Kepala KUA untuk tidak patah semangat dalam menghadapi kondisi saat ini. “Jangan jadikan kondisi sebagai alasan dalam menjaga kualitas manajemen kelembagaan KUA. Tetap berkarya dan berinovasi, karena usaha tidak akan membohongi hasil. Maksimalkan penggunaan BOP untuk menunjang kegiatan layanan di KUA, ” motivasi Labib kepada peserta kegiatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 Kepala KUA dan 16 ASN pada KUA Kecamatan se Kota Semarang. “Peserta berjumlah 32 orang. Masing-masing KUA diwakili oleh 1 Kepala KUA dan 1 orang staf,” jelas Ida Fatmawati, pegawai Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Semarang.
Nur Khabibah, Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan pada Seksi Bina Lembaga dan Sarpras KUA serta Sistem Informasi Urais Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, didapuk sebagai nara sumber pada kegiatan ini.
Dalam penjelasannya, Khabibah menyampaikan dasar pemberian alokasi BOP disesuaikan dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada masing-masing satker. BOP disalurkan secara non tunai kepada masing-masing KUA per bulan, menyesuaikan dengan kebutuhannya.
“Tujuan pemberian BOP adalah untuk mendukung dan menunjang kegiatan serta aktifitas layanan KUA dalam 1 tahun anggaran berdasarkan usulan kebutuhan KUA/anggaran yang tersedia,” jelas Khabibah.
Ditambahkan Khabibah, pengelolaan BOP KUA meliputi perencanaan anggaran yang dilakukan melalui aplikasi EBI (E-planning Bimas Islam), pelaksanaan dan penggunaan dana BOP KUA. – ida/nova/iq