Semarang, Senin (28/3/2022) gelaran apel pagi kembali dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang.
Kegiatan apel pagi, diikuti oleh pejabat struktural, jabatan fungsional tertentu, jabatan pelaksana dan siswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Tantowi Jauhari Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren), bertindak selaku pembina apel mengimbau kepada peserta apel untuk meningkatkan kedisiplinannya dalam mentaati jam dinas.
“Hari ini hampir semua sekolah dan madrasah di Kota Semarang telah memberlakukan Pertemuan Tata Muka (PTM) secara full atau 100%, hal ini pasti mempengaruhi kepadatan lalu lintas jalan raya. Oleh karenanya, tolong diperhitungkan waktu guna antisipasi kemacetan agar tidak terlambat hadir di kantor,” tutur pria bertinggi badan kurang lebih 170 cm tersebut.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan bahwa berkaitan dengan kegiatan yang bersumber pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada satuan kerjanya, hanya terdapat 1 kegiatan dan telah terlaksana.
Kegiatan lain yang ia informasikan sesuai dengan tugas dan fungsi (tusi) Seksi PD. Pontren adalah pemeriksaan dan tindak lanjut atas pengajuan ijin operasional dari lembaga pendidikan Islam dan keagaaam Islam seperti Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Madrasah Diniyah (Madin) dan pondok pesantren.
“Untuk ijin operasional pondok pesantren, cukup diajukan sekali saja. Sedangkan untuk ijin operasional TPQ dan Madin harus diperbaharui setiap 5 tahun,” terangnya.
Kegiatan apel pagi di lingkungan Kankemenag Kota Semarang memang menjadi ajang berbagi informasi terkait pelaksanaan tusi dari masing-masing unit kerja atau satuan kerja, hal ini dimaksudkan guna mengembangkan pengetahuan pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang akan pelaksanaan tusi Kemenag secara keseluruhan.
Selain pembinaan, pada apel pagi yang digelar rutin setiap seminggu sekali tersebut, dilakukan pula pembacaan 5 nilai budaya kerja Kemenag dan slogan Kankemenag Kota Semarang oleh petugas, yang ditirukan seluruh peserta apel.(NBA)