Semarang, Sebagaimana pernah disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang beberapa waktu lalu, bahwa guru harus profesional dan selalu melakukan peningkatan dan pengembangan kompetensinya, oleh karenanya Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Semarang, agendakan kegiatan pembinaan yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.
Berdasarkan kesepakatan pengurus dan anggota MGMP Pendidikan Agama Katolik Kota Semarang, kegiatan akan dilaksanakan di Taman Doa Santa Perawan Maria yang berlokasi di Dusun Ngrawoh Kabupaten Sragen.
Senin (28/3/2022), pengurus MGMP Pendidikan Agama Katolik SMA Kota Semarang, Budi Hartana, Maria Salindri dan Damianus Nursih Martadi lakukan koordinasi dengan Penyelenggara Katolik Kemenag Kota Semarang.
Budi Hartana mewakili rekan-rekannya menyampaikan alasan pemilihan tempat kegiatan.
“Taman Doa Santa Perawan Maria Ngrawoh kami pilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan karena tempat ziarah ini tamannya rimbun dan ada gua yang menggambarkan situs pemakaman Yesus,” tutur Budi.
Budi juga menuturkan bahwa pada kegiatan dimaksud akan menggandeng Romo Johanes Wegig Hari Nugroho, Pastor Paroki Santoantonius Padua Kendal sebagai narasumber.
Pada kesempatan ini pula, Budi sampaikan niatan dari pengurus MGMP Pendidikan Agama Katolik SMA, jika pada 5 April mendatang akan melaksanakan koordinasi dengan narasumber dan pada 7 April akan dilanjutkan dengan survei lokasi di Kabupaten Sragen.
Ignatius Wawan Indaryanto selaku Penyelenggara Katolik menyampaikan apresiasinya kepada MGMP Pendidikan Agama Katolik SMA akan agenda gelaran kegiatan tersebut, ia menyampaikan pesan agar penyelenggara tidak melupakan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi.
“Monggo silahkan diatur dan disusun dengan baik rencana kegiatan dimaksud, tidak hanya dalam rangka meningkatkan atau upgrading keprofesionalan guru, tetapi juga bisa memanfaatkan momen tersebut sebagai ibadah/ziarah,” tutur Wawan, panggilan akrab pria berkacamata tersebut.
Senada dengan Wawan, Yustina Herawati staf pada Penyelenggara Katolik juga menitipkan pesan agar panitia penyelenggara menyusun betul dengan matang rencana kegiatan, sehingga tidak hanya memberikan manfaat dalam peningkatan kompetensi guru, tetapi juga peningkatan spiritualitas.
Koordinasi tersebut dilakukan oleh pengurus MGMP Pendidikan Agama Katolik SMA di ruang Penyelenggara Katolik Kemenag Kota Semarang.(Yustina/NBA)