Semarang — Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Teknis Persiapan Pensiun bagi pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang tanggal 7-12 Februari di Hotel Grand Saraswati.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang tersebut diikuti oleh 35 pegawai yang notabennya akan memasuki masa pensiun pada kurun waktu maksimal 5 tahun mendatang.
Setiap hari, peserta mendapatkan pembekalan hal-hal yang perlu mereka persiapkan dalam memasuki masa pensiun, sehingga pada saat nantinya sudah tidak bertugas kedinasan di Kemenag, tetap dapat berhasil guna dan berdaya guna baik bagi diri sendiri, keluarga terlebih bagi masyarakat di lingkungan sekitar.
Materi disampaikan oleh beberapa nara sumber baik dari widyaiswara BDK Semarang maupun pejabat di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Penyampaian materi yang disampaikan secara apik, santai tetapi tetap menekankan pada visi dan misi pelatihan, menjadikannya lebih mudah diterima oleh peserta, sehingga tujuan dari pelatihanpun dapat terwujud.
Hal tersebut dilaporkan Andina Kartika Sari pegawai Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Semarang selaku panitia kegiatan, kepada Rachmad Pamudji selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha, pada Selasa (15/2/2022) di ruang kerjanya.
Andina juga menyampaikan jika peserta nampak antusias mengikuti pelatihan ini, meskipun hendak memasuki masa purna tugas, tetapi tidak mengurangi semangatnya untuk terus belajar menimba ilmu.
Sebagai contoh, Andina mengungkapkan penuturan Tri Winarso peserta dari Kantor Urusan Agama (KUA) yang merasa senang mengikuti pelatihan persiapan pensiun, karena menurutnya melalui pelatihan ini menjadi bekal baginya untuk nanti melakukan manajemen waktu, keuangan serta apa saja yang sebaiknya dlakukannya setelah pensiun, agar menjadi pensiunan yang tetap bahagia, mulya, sehat dan sejahtera.
“Peserta menuturkan jika dengan kegiatan ini bisa menjadi sarana bagi mereka untuk dipertemukan dengan keluarga Kankemenag Kota Semarang yang sama-sama akan purna tugas, seperti guru, pengawas pendidikan dan pegawai kantor kota serta KUA, sehingga bisa lebih mengenal dan memperluas persaudaraan,” lapor Andina.
“Harapannya selepas dari pelatihan ini, tetap terjalin silaturahmi antara BDK Semarang, Kankemenag Kota Semarang dan utamanya antar peserta kegiatan,’ ujar Andina.
Selaku panitia, Ia berucap syukur atas suksesnya pelaksanaan kegiatan PDWK ini dan mengapresiasi atas semangat peserta dan ketepatan metode pembelajaran yang dipilih oleh para nara sumber, sehingga materi yang disampaikan dapat mengena pada sasaran. (Andina/NBA)