Semarang, Disaksikan Imam Maskur (Kabiro Kesra Jateng) Muhammad Zen (anggota komisi E DPRD 1), dan Ahmad Faridy (Kanwil Kemenag Prov. Jateng), Pengurus Besar PGMNI melantik Pengurus Wilayah Perkumpulan Guru Madrasah Nasional (PGMNI) Jawa Tengah, (Rabu, 25 Mei) yang bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja Gubernuran Jateng.
Hadir 150 perwakilan Guru RA, MI, MTs, dan MA se-Jawa Tengah, yang dalam kesempatan tersebut juga mengikuti seminar pendidikan.
Hadir pula perwakilan dari Dinas Penndidikan Jateng, MUI Jateng dan Pengurus Wilayah PGMNI Yogyakarta.
Aminuddin selaku Ketua Umum PGMNI Jateng dalam sambutannya menyampaian apresiasi kepada pemerintah setempat dan mengimbau sinergitas anggota dan pengurus PGMNI. “Terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh Pemprov atas terselenggaranya pelantikan yang merupakan awal pergerakan untuk terus meningkatkan kompetensi, profesionalitas & kesejahteraan guru madrasah di Jateng,” tuturnya.
“PGMNI merupakan wadah dan rumah besar bagi guru madrasah untuk saling bersilaturahmi, menyalurkan aspirasi dan mendapatkan hak-hak yang sama dari APBN atau APBD,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia memohon kepada stake holder untuk ikut mendukung dan bekerja sama. “Semua pihak, baik dari Pemprov, Kanwil Kemenag, Dinas Pendidikan, MUI dan perusahaan-perusahaan, kami mohon untuk bekerjasama dan mendukung keberadaan PGMNI agar semakin maju dan memberikan dampak yang baik bagi guru madrasah dan NKRI,” ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Besar PGMNI Hery Purnama, dalam pengarahannya menyampaikan beberapa program unggulannya. “PGMNI wilayah telah terbentuk di 30 Provinsi. Telah terlantik 6 provinsi, dan 5 provinsi lainnya telah mengagendakan pelantikan pada bulan Juni,” terangnya.
“Guru madrasah harus punya martabat dan kepercayaan diri yang tinggi, memiliki kemampuan, oleh karenya berhak memperoleh hak yang sama dengan guru sekolah,” sambubgnya.
“Program beasiswa guru madrasah, umroh murah, pembiayaan griya, porseni guru madrasah, seminar virtual, mendirikan PGMNI center di Sentul, merupakan beberapa program unggulan dari PB PGMNI,” jelasnya.
“Kami terus berjuang dan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak terkait, agar anggaran pendidikan madrasah bisa bertambah,” imbuhnya.
Ahmad Faridy selaku utusan dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng dalam kesempatan tersebut mengimbau kepada Pemprov Jateng agar adanya kenaikan alokasi anggaran untuk madrasah-madrasah di Jateng.
Menanggapi hal tersebut, Imam Maskur selaku perwakilan dari Pemerintah Provinsi dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Provinsi akan berusaha dan memperhatikan kesejahteraan guru madrasah, dan ia juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada program pemberian tunjangan untuk guru Madin meskipun besarannya relatif belum optimal.
Muhammad Zen selaku Ketua DPRD Jateng dalam sambutannya ia mendukung kehadiran PGMNI Jateng yaitu perkumpulan yang berjuang untuk guru madrasah. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya juga lulusan dari madrasah, ia membuka pintu bagi pengurus PGMNI dan guru madrasah untuk menjalin komunikasi, menyampaikan aspirasi kepada pemerintah demi mengangkat martabat madrasah dan kesejahteraan guru madrasah.(Amin/NBA)