Kota Semarang (Humas) – Minggu (1/12/2024), Badko LPQ Kota Semarang menggelar Wisuda Bersama Santri LPQ se-Kota Semarang Angkatan XV Tahun 2024 di Aula Rumdin Walikota Semarang.
Dalam kegiatan itu, sejumlah 963 santri berhasil lulus dan diwisuda dalam dua sesi, pagi dan siang.
Sesi Pertama, diikuti santri dari Kec. Genuk, Gayamsari, Pedurungan, Semarang Utara, Semarang Selatan, Semarang Timur, Tembalang, Banyumanik, dan Tugu. Sedangkan sesi kedua, diikuti santri dari Kec. Candisari, Gunungpati, Gajahmungkur, Mijen, Ngaliyan, Semarang Barat, dan Semarang Tengah.
Hadir mewakili Walikota Semarang, Ka.Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto, dan dari Kankemenag Kota Semarang diwakili oleh Kasi PD. Pontren H. Tantowi Jauhari. Selain itu hadir pula Ketua Badko LPQ Prov. Jateng KH. Sihabudin dan Pembina Badko LPQ Kota Semarang KH. Muh. In’amuzzahidin AH.
Bambang Pramusinto mengucapkan selamat kepada para santri yang diwisuda. “Selamat kepada para wisudawan. Wisuda ini bukan akhir dari perjalanan dalam belajar Alquran, melainkan awal untuk terus belajar memahami dan mengamalkan ilmu yang telah kalian dapatkan,” pesannya.
Ia mengimbau, Alquran menjadi pedoman hidup dan bekal dalam membangun masa depan yang lebih baik. “Saya memiliki harapan besar, generasi Quran yang diwisuda hari ini menjadi bagian dari masyarakat Kota Semarang yang berkontribusi positif untuk membangun Kota Semarang,” katanya.
Bambang juga meminta, untuk bersama sama, menjadikan Semarang sebagai kota maju secara fisik juga kokoh dalam nilai-nilai spiritual dan keagamaan.
Pada bagian lain, Tantowi Jauhari menyampaikan apresiasi kepada Badko LPQ Kota Semarang dan Pemerintah Kota Semarang atas terselnggaranya Wisuda Bersama Santri Angkatan XV. “Terima kasih Pemerintah Kota Semarang senantiasa mensupport kegiatan-kegiatan Badko LPQ dan kegiatan keagamaan yang lain di wilayah kota Semarang,” ujarnya.
Sementara itu, H. Bahrul Fawaid selaku Ketua Badko LPQ Kota Semarang menyampaikan, Badko LPQ saat ini tumbuh dan berkembang menjadi organisasi besar secara kuantitas maupun kualitas. “Secara kuantitas saat ini tercatat 1.594 lembaga yang terdaftar bernaung dibawah organisasi Badko LPQ Kota Semarang dengan 6.106 astatidz dan 83.739 santri. Itu yang terdaftar, belum termasuk beberapa lembaga yang belum bergabung,” jelasnya.
Pertumbuhan kuantitas tersebut, lanjut dia, juga diimbangi dengan tumbuh dan berkembang secara kualitas. Hal itu, menurut Bahrul Fawaid bisa dilihat dari gelaran wisuda bersama tersebut. “Dari sejumlah 1.442 santri mengikuti ujian bersama, setelah melakukan rangkaian mata uji, hanya ada 963 santri yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti wisuda pada hari ini. Berarti ada hampir 500 santri yang belum dapat diwisuda pada tahun ini. Maka boleh dikatakan, santri yang saat ini mengikuti wisuda adalah anak-anak yang luar biasa,” jelasnya yang mendapat aplaus dari hadirin.
Menurutnya, wisuda bersama di Kota Semarang merupakan baru satu-satunya wisuda bersama yang ada di Jawa Tengah. Karenanya, ia berharap, kegiatan ini menjadi kesempatan yang baik untuk menuju kesuksesan. “Semoga anak-anak yang diwisuda hari ini menjadi anak yang sukses, selamat dunia akhirat, menjadi generasi berilmu sekaligus bermanfaat bagi negara, agama, dan jadi anak sholih-sholihah,” ungkapnya yang diamini seluruh yang hadir.
Hal tersebut kata Bahrul Fawaid, sesuai dengan visi dan misi Badko LPQ Kota Semarang yakni, terus mengajarkan pemahaman dan pengamalan keberagamaan yang seimbang, toleran, moderat, religius, dan nasionalis. “Salah satu bentuk konkret adalah pada akhir wisuda, semua wisudawan berikrar santri yang salah satunya adalah berikrar untuk cinta kepada tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.(H4ry4d1/Nba)