
Kota Semarang (Humas) — Selasa (6/5/2025), SD Muhammadiyah 11 Semarang menerima kunjungan dari M. Faojin selaku Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.
Berlangsung di ruang kepala sekolah, kegiatan tersebut menjadi ajang diskusi penuh kehangatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini para guru PAI dan BTAQ dari SMP Muhammadiyah 7 yaitu, Fatma Nurul Fadhilah dan Nila Larasati, serta guru PAI dari SD Muhammadiyah 11, Kasmuin dan Umi Qona’ah.
Dalam pertemuan tersebut, mengemuka sejumlah pembahasan penting, khususnya terkait pembinaan keagamaan peserta didik. Fokus utama adalah penguatan hafalan Juz ‘Amma bagi siswa-siswi jenjang SD dan SMP, serta upaya meningkatkan kelancaran membaca dan menulis huruf Al-Qur’an tanpa bergantung pada penyalinan.
Selain itu, para guru juga diajak untuk lebih memperhatikan pembiasaan ibadah siswa, seperti mendorong kebiasaan membaca Surah Asy-Syams dan Adh-Dhuha di setiap rokaat saat pelaksanaan salat dhuha, dengan harapan dapat menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Tak kalah penting, disoroti pula urgensi pendidikan thoharoh (bersuci) sejak dini. “Para siswa perlu diingatkan secara rutin tentang tata cara buang air yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW yaitu, dengan posisi jongkok dan memastikan kebersihan pakaian dari najis,” pesan Faojin.
Sebagai penutup, dibahas pula perlunya evaluasi dan penguatan kembali kegiatan BTAQ (Baca Tulis Al-Qur’an) di luar jam pelajaran. Salah satu usulan yang mengemuka adalah kemungkinan menjalin kerja sama dengan lembaga Asshodiqiyah sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara guru, sekolah, dan Kemenag semakin kuat dalam mendukung pembentukan karakter islami bagi peserta didik sejak usia dini.(Faojin/Nba)