Semarang – Kasi Pendidikan Diniyan dan Pondok Pesantren Kmenag Kota Semarang, Tantowi Jauhari, mewakili keluarga jamaah haji Kota Semarang yang wafat di Arab Saudi menerima karangan bunga dn Alquran dari Menteri Agama Republik Indonesia.
Karangan bunga dan Alquran dari Menteri Agama diserahkan petugas dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Fitriyanto kepada Tantowi Jauhari, berbarengan dengan acara pemulangan Kloter 22 SOC yang berlangsung di Asrama Haji Donohudan, Ahad (31/7).
“Di Kota Semarang, terdapat satu jemaah haji yang wafat, yakni jamaah dari Kloter 22 SOC Solo,” jelas Tantowi Jauhari.
Kloter 22 SOC Solo merupakan kloter terakhir jamaah haji Kota Semarang yang mendarat di tanah air. Kloter 22 SOC terdiri dari jamaah haji asal Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten.
Menurut Amhal Kaefahmi, petugas pendamping bus Kota Semarang, pemulangan berjalan cepat dan. taktis. Begitu tiba di bandar Udara Internsional Adi Sumarmo, jamaah diangkut menggunakan bus secara beriringan menuju Asrama Haji Donohudan untuk prosesi serah terima pemulangan ke daerah masing-masing.
Serah terima jamaah dilakukan Kepala Bidang Penerimaan di embarkasi/debarkasi, H. Khamdani. Hadir pada acara itu, Kabag Kesra Pemerintah Kota Semarang, Agus Rohim, Kasi PD Pontren Kemenag Kota Semarang, Tantowi Jauhari, Kabag TU Kemenag Kabupaten Sukoharjo, dan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Klaten.
H. Khamdani dalam sambutannya menegaskan, untuk memperoleh haji mabrur itu sulit. Namun, mempertahankan kemabruran haji, lebih sulit. Karena itu, terus dijaga jalinan tali silaturrahmi dan gemar berinfak seperti ketika menjalani ibadah haji untuk dipraktekkan di tanah air.
“Semoga menjadi haji mabrur dan mabruroh, semua dosa diampuni, dan seluruh biaya perjalanan diganti oleh Alloh Swt denngan rizki yang melimpah dan barokah,” tutur Khamdani yang langsung disambut serempak dengaan ucapan “aamiin” dari jamaah.
Sementara itu, Tantowi Jauhari mengatakan, sebelum masuk ruang Muzdalifah untuk acara serah terima pemulangan, setelah tiba di Donohudan, jamaah diarahkan ke ruangan untuk menjalani tes PCR terlebih dahulu.
“Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menjaga kesehatan dan untuk kemaslahatan bersama,” ucap Tantowi Jauhari, sambil terus mengembangkan senyum untuk menyapa para jamaah yang turun dari bus.
Pemulangan jamaah haji asal Kota Semarang, disentralkan di Asrama Haji Transit Islamic Center Kota Semarang. Sebelum dijemput keluarga masing-masing, jamaah diterima langsung oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Mawardi.
“Alhamdulillah, pemulangan jamaah haji Kota Semarang berjalan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu, termasuk petugas pendamping bus,” pungkas Mawardi.(Amhal Kaefahmi)