Semarang – Pagi itu, Ahad (31/7) seluruh jamaah haji yang baru tiba di tanah air nampak sumringan. Wajah bersri-seri dan tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur, tergambar di wajah mereka. Hari itu, Kloter 22 SOC Solo, mendarat dan pulang kembali ke tanah air setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji.
“Alhamdulillah, atas peretolongan Alloh Swt, kami dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan pulang kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat,” ucap Hafidzi, salah satu ketua rombongan di Kloter 22 SOC.
Ia mengaku puas atas layanan ibadah haji dari pemerintah Indonesia, baik saat pemberangkatan dan pemulangan maupun saat di Arab Saudi. Di rombongan yang dipimpinnya, ada satu jemaah yang meninggal di Arab Saudi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Iskandar, seorang jamaah yang berprofesi sebagai guru. Katanya, selama di Arab Saudi, mereka terjamin akomodasi, transportasi, dan konsumsinya. Jamaah tak perlu memikirkan memasak untuk keperluan makan, sehingga bisa fokus untuk ibadah.
Kloter 22 SOC Solo merupakan kloter terakhir jamaah haji Kota Semarang yang mendarat ke tanah air setelah melaksanakan perjalanan ibadah haji di Kota Makkah dan ziarah di Madinah Arab Saudi. Pemulangan jamaah haji Kloter 22 SOC dilakukan hari Ahad (31/7) kemarin.
Pemulangan berjalan lancar. Kloter 22 SOC terdiri dari jamaah haji asal Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten. Begitu tiba di bandar Udara Internasional Adi Sumarmo, jamaah diangkut menggunakan bus secara beriringan menuju Asrama Haji Donohudan untuk prosesi serah terima pemulangan ke daerah masing-masing.
Serah terima pemulangan dilakukan Kepala Bidang Penerimaan di embarkasi/debarkasi, H. Khamdani. Hadir pada acara itu, Kabag Kesra Pemerintah Kota Semarang, Agus Rohim, Kasi PD Pontren Kemenag Kota Semarang, Tantowi Jauhari, Kabag TU Kemenag Kabupaten Sukoharjo, dan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Klaten.
“Sebagai langkah antisipasi dan untuk kemaslahatan bersama, begitu tiba di Donohudan, jamaah diarahkan masuk ruangan untuk menjalani tes PCR,” tutur Tantowi Jauhari, sambil terus mengembangkan senyum untuk menyapa para jamaah yang turun dari bus.
Dikatakan Tantowi, Kloter 22 SOC berangkat pada gelombang kedua dan langsung menuju Makkah untuk melaksaakan serangkaian prosesi haji. Sedangkan kepulangannya melalui bandar udara Madinah. Pada Kloter 22 SOC asal Kota Semarang, ada satu jamaah yang wafat dan dua jamaah yang masih tinggal di Arab Saudi karena sakit.
Sebagai penghormatan pada jamaah haji yang wafat, Menteri Agama RI memberikan karangan bunga dan Al-Qur’an kepada keluarga jamaah yang wafat yang diserahkan petugas dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Fitriyanto kepada Tantowi Jauhari, mewakili keluarga.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Mawardi mengatakan, sebelum dijemput keluarga masing-masing, pemulangan jamaah haji asal Kota Semarang, disentralkan di Asrama Haji Transit Islamic Center Kota Semarang. (Amhal Kaefahmi)