Kota Semarang (Humas) – Rabu (20/03/2024), suara lantunan pembacaan ayat suci Alquran yang dibawakan Nur Aisyah Solihati menjadi penanda dimulainya kegiatan siraman rohani yang diselenggarakan oleh KKG PAI Kecamatan Pedurungan dan KKKS, di Masjid Jami’ Nurul Qomar Tlogomulyo Pedurungan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Satpend, Pengawas PAI, Pengawas TK/SD, Kepala Sekolah SD negeri dan swasta, guru kelas, guru PJOK, dan guru PAI SD di Wilayah Kecamatan Pedurungan, kurang lebih sejumlah 418 orang.
Dalam sambutannya, Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang, Faojin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan. “Kegiatan ini diawali dengan tadarus Alquran juz 30 yang dipimpin Bapak Solikin dan dilanjutkan GPAI lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kita benar-benar berusaha meningkatkan keimanan, semoga semangat ini bisa masuk ke sekolah-sekolah dan rumah-rumah kita,” tuturnya.
Ia mengimbau, selama bulan Ramadan, GPAI telah menyiapkan kegiatan-kegiatan bagi peserta didik guna peningkatan keimanan dan ketakwaan. “Di bulan Ramadhan, GPAI harus sudah menyiapkan berbagai perangkat ajar dalam mengawal puasa, salat wajib, tarawih, dan tadarus anak-anak. Bisa juga ditambahkan kegiatan unik seperti, memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan orang tua misalnya, membangunkan sahur, mengajak orang tua bertadarus Alquran dan salat tarawih berjamaah, memijit orang tua, dan berlatih berbahasa Jawa yang baik kepada orang tua,” ujarnya.
Menurutnya, hal itu dapat membangun kedekatan anak dan orang tua. “Agar tidak lebih dekat dengan HP,” paparnya.
Faojin menambahkan, dengan melatih berbahasa jawa yang baik kepada orangtua, dalam Kurikulum Merdeka P5, hal itu termasuk praktik memanfaatkan bahasa menjadi strategi karakter.
Pada bagian selanjutnya, Museno selaku Ketua Panitia, mengajak peserta kegiatan untuk selalu memiliki positive thinking, baik kepada Allah maupun sesama.
Terakhir, sambutan disampaikan Korsatpend Kec. Pedurungan, Hartini. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada peserta yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Ia menerangkan, kegiatan siraman rohani dilaksanakan secara bergantian berkeliling, sebagai upaya menyambung silaturahmi.
Di sela-sela acara, dilakukan pula penyerahan SK Tim ZIS dari Tim UPZ Korsatpend Kec. Pedurungan, yang diterimakan kepada perwakilan Kepala Sekolah di wilayah tersebut, diantaranya Museno, Darsino, dan Abdul Rouf.
Hartini mengatakan, baru 17 sekolah di wilayah kerjanya, yang telah memiliki SK UPZ. “Semoga akan terus bertambah, karena SK UPZ merupakan payung hukum bagi sekolah saat melakukan pengumpulan atau penggalangan zakat, infak, dan sedekah,” terangnya.
Siraman rohani disampaikan oleh Ustadz Maulana Malik Ibrahim, GPAI SDN Sekaran 01. Ustadz yang gemar berpantun dan mengubah lagu-lagu yang sedang viral menjadi lagu salawat, dalam kesempatan itu menyampaikan 5 poin penting yakni, kebahagiaan istri berada di tangan suami, Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat, maghfiroh/ampunan, dan menjauhkan dari api neraka, 4 golongan yang dirindukan surga, serta tingkatan puasa.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan salawat Nabi Muhammad SAW.
Acara tersebut berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam, pukul 09.30–12.00 WIB.
Kegiatan berlangsung lancar dibawah panduan Khilma Farkhatun N dan Lia Kurniawati selaku pembawa acara.(Misbahul Huda/Mujahidin/Sarjito/Faojin/Nba)