Kota Semarang (Humas) – Kamis (24/4/2025), H.M. Faojin, Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang melakukan kepengawasan di SDI Nurul Qomar.
Ada beberapa arahan, wejangan, evaluasi dan saran yang disampaikannya dalam upaya mencapai target asesmen dan praktik ibadah siswa kelas 6 Tahun Ajaran 2024/2025 di sekolah tersebut seperti, penerapan metode muroja’ah, deferensiasi di berbagai jenjang kelas, pembiasaan yang dilakukan secara konsisten, dan cara menumbuhkan kepercayaan diri siswa untuk berani tampil dalam berbagai kesempatan.
“Metode muraja’ah merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara mengulang kembali hafalan yang sudah pernah dihafalkan untuk menjaga dari lupa dan salah. Yang tak kalah penting adalah penerapan metode deferensiasi di berbagai jenjang kelas,” tutur H.M. Faojin.
“Perlu kita sepakati bahwa pembiasaan yang di lakukan secara istiqomah akan menentukan target ketercapaian di berbagai jenjang. Termasuk dalam menumbuhkan sikap berani pada anak didik sehingga mampu tampil tidak hanya di depan guru tapi juga berani tampil di beberapa even eksternal, ini membutuhkan pembiasaan dan latihan. Jika anak-anak berani tampil dan berprestasi, maka SDI Nurul Qomar akan semakin dikenal oleh masyarakat luas,” sambungnya.
Di akhir monev, H.M. Faojin berpesan agar GPAI bisa bekerjasama dengan Kepala Sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan lainnya dalam membimbing peserta didik agar target yang diharapkan bisa terwujud. “Tidak hanya melahirkan generasi berprestasi dan berakhlak mulia, harapannya SDI Nurul Qomar dikenal juga sebagai sekolah yang agamis, ramah lingkungan dan ramah anak,” pungkasnya.(Noname/Nba)