
Kota Semarang (Humas) – Sejumlah 25 Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kota Semarang yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), membantu resik-resik Masjid Al-Hidayah yang berlokasi di Kampung Ngebruk RT 01 RW 01 Kel. Mangunharjo Kec. Tugu Kota Semarang, Rabu (23/7/2025).
Berada di daerah yang sering terimbas banjir rob atau air pasang, latar belakang inilah yang mengetuk nurani Pokjaluh untuk bergerak, sekaligus sebagai bentuk dakwah bil qudwah (keteladanan).
“Bersih-bersih masjid yang kami lakukan merupakan bentuk kepedulian Kemenag Kota Semarang terhadap lingkungan. Kegiatan ini rutin kami lakukan sebulan sekali,” tutur Ketua Pokjaluh Kemenag Kota Semarang, Rahmat Hidayat.
Rahmat berujar, ikut merasa senang jika apa yang mereka lakukan berdampak positif kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat beribadah dengan nyaman di Masjid Al-Hidayah yang sering terkena rob,” katanya.
Ketua Takmir Masjid, K.H. Abdul Manab menyambut baik dedikasi para Penyuluh di tengah peradaban saat ini. “Terimakasih Bapak/Ibu Penyuluh sudah bersedia membantu membersihkan masjid kami. Masjid Al-Hidayah selalu terdampak rob, sehingga setiap tahun harus kami tinggikan bangunannya. Kehadiran Bapak/Ibu tentu sangat bermanfaat dan membantu takmir,” ungkapnya.
Ia berharap, ada solusi dari Pemerintah guna mencegah terjadinya banjir rob di wilayahnya.
Hasanah Hidayah selaku Kordinator Resik-Resik Masjid menjelaskan, kegiatan tersebut terbuka untuk umum. “Di tahun 2025, Program Bersih-Bersih Masjid sudah memasuki putaran kedelapan. Layanan ini diberikan secara umum. Bagi masjid yang membutuhkan bantuan resik-resik, silakan takmir berkoordinasi dengan Penyuluh Agama Islam di KUA masing-masing,” jelasnya.(AhmadSibahulKhoir/Nba)