Kota Semarang (Humas) – Upaya menjadikan Kota Semarang sebagai Kota Wakaf terus dimatangkan. Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Semarang bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Tentara Pelajar, serta BSI Maslahat menggelar audiensi, Jumat (15/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kepala Kankemenag Kota Semarang ini menjadi forum sinergi berbagai pihak dalam menyatukan visi pembangunan wakaf di Ibu Kota Jawa Tengah.
Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Dony Aldise Harahap menegaskan, wakaf memiliki potensi besar sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat. “Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas literasi wakaf sekaligus mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kemenag mendukung penuh terhadap gerakan wakaf. “Kemenag siap menjadi fasilitator dan motor penggerak, agar Kota Semarang benar-benar dapat menjadi percontohan Kota Wakaf di tingkat nasional,” tuturnya.
Dony menandaskan, kunci sukses Kota Wakaf adalah kolaboratif. Pernyataan ini pun diaminkan oleh peserta yang hadir.
Dukungan serupa juga datang dari BSI KCP Tentara Pelajar dan BSI Maslahat yang siap berperan sebagai mitra strategis dalam pengelolaan dan digitalisasi wakaf.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan cita-cita menjadikan Semarang sebagai Kota Wakaf tidak hanya sebatas slogan, tetapi benar-benar terwujud sebagai gerakan nyata untuk kesejahteraan masyarakat.(Nba)